RiderTua.com – Di balapan kandang Ducati di Misano, Alvaro Bautista berhasil memenuhi ekspektasi dengan merayakan kemenangan ke-12 musim ini. Di Misano, The Red asal Borgo Panigale membuat kejutan dengan livery khusus untuk motor pabrikan yang ditunggangi Bautista dan rekan setimnya Michael Rinaldi. Desain kuning baru diresmikan sesaat sebelum balapan pertama. Itu sedikit aneh bagi pembalap berusia 38 tahun itu.
“Selama balapan, saya melihat ke monitor dan melihat ada seorang pembalap mengambil tikungan yang sama dengan saya. Tapi yang ada di motor kuning itu ternyata saya. Aneh, karena saat berada di atas motor saya tidak memperhatikan warnanya,” ujar Bautista sambil tersenyum.
Alvaro Bautista : Yang Ada di Motor Kuning Itu Ternyata Saya
Tercepat dalam latihan, kemudian pole dalam catatan waktu dan kemenangan di balapan pertama, Alvaro Bautista sedang menuju balapan akhir pekan yang sempurna di balapan Superbike di Misano. Itu adalah kemenangan ke-12 dalam 13 balapan, di mana pembalap Aruba.it Ducati itu memperpanjang keunggulannya menjadi 78 poin di klasemen.
Bautista meyakinkan bahwa dia ngepush hingga limit di trek balap. “Tidak, itu tidak mudah! Saya harus memberikan segalanya untuk membalap dengan kecepatan seperti itu. Saya beruntung feeling saya dengan motor sangat baik sehingga saya bisa menunjukkan performa terbaik saya dan juga motor,” kata pembalap asal Spanyol itu dalam sebuah wawancara.
Bautista melanjutkan, “Saya terkejut betapa cepatnya catatan waktu meskipun cuaca panas. Dari luar mungkin terlihat mudah. Tapi anda tidak melihat pekerjaan di balik itu, betapa kerasnya saya harus ngepush dan berkonsentrasi agar tidak melakukan kesalahan. Ini tidak mudah. Sekarang saya senang dan puas karena saya bisa mendapatkan yang terbaik dari itu. Hanya itu yang bisa kami lakukan hari ini.”
“Dengan kepercayaan diri saya pada motor, saya dapat menunjukkan performa terbaik saya. Sulit untuk mencapai peningkatan lebih lanjut dalam diri kita. Tentu saja, saya berlatih keras dan tanpa lelah untuk menjadi lebih baik, terutama dalam hal konsentrasi. Feeling saya adalah kami telah mencapai limit dengan motor. Dalam setiap tes kami mencoba sesuatu, tetapi kami telah mencapai puncak. Saat ini saya tidak melihat cara lain untuk membuat motor menjadi lebih baik,” pungkas Alvaro Bautista.