RiderTua.com – Michael Rinaldi menunjukkan performa yang kuat setelah berhasil finis ke-2 pada balapan Superbike pertama di Misano pada hari Sabtu. Balapan di Misano World Circuit Marco Simoncelli selalu menjadi sesuatu yang spesial bagi pembalap pabrikan Ducati itu.
“Kecepatan kami luar biasa. Saya dapat secara konsisten melaju 1:34 detik. Saya sangat senang dengan penampilan saya. Saya sendiri tidak memperkirakan kecepatan balapan ini. Dibandingkan tahun lalu kami jauh lebih cepat. Ketika saya menang di sini pada tahun 2021, saya lebih lambat 0,7 hingga 0,8 detik per lap. Itu berarti kami terus meningkat, yang bagus untuk kejuaraan,” ujar Rinaldi sumringah.
Michael Rinaldi : Alvaro Bautista Hampir Mustahil Dikalahkan
Hanya pemenang sekaligus rekan setimnya Alvaro Bautista yang memiliki kecepatan lebih kuat darinya, yang melewati garis finis unggul 5,221 detik. Rinaldi tahu bahwa rekan setimnya itu seperti membalap di kelas yang berbeda. Meski begitu dia memiliki strategi yang jelas untuk balapannya.
Pembalap asal Rimini-Italia itu menjelaskan, “Saya ingin memulai dengan baik, tetapi pada saat yang sama harus tetap tenang. Kami yakin bahwa kami memiliki kecepatan balapan yang baik. Saya memperkirakan Toprak di awal. Kemudian dia melakukan kesalahan di tikungan 4 yang menjadi keuntungan buat saya.”
“Jadi saya tidak duel melawannya dan strategi saya berhasil. Tetapi saya juga tidak ingin mengambil risiko terlalu banyak, tidak ingin terlalu membebani ban dan berkonsentrasi pada kecepatan balapan saya. Saya memulai dengan baik dan mampu mempertahankan posisi ke-2. Itu adalah strategi yang tepat,” imbuh rider berusia 27 tahun itu.
Rinaldi optimis untuk balapan pada hari Minggu. Dia sangat menantikan balapan Superpole. “Ini pasti akan luar biasa karena menurut saya, semua rider akan memulai balapan dengan ban belakang SCQ dan kita akan melihat catatan waktu yang cepat. Perbedaan dari hari ini adalah Toprak dan mungkin beberapa pembalap lain dapat menangani ban dengan baik dalam jarak balapan yang pendek. Itu sebabnya saya memperkirakan pertarungan yang lebih sengit di balapan Superpole. Saya sendiri akan melihat data dan mencoba memahami apa yang bisa saya tingkatkan dibandingkan dengan Alvaro,” lanjut Rinaldi.
Penting bagi Rinaldi untuk memastikan performa bagus dari race 1 ke race hari Minggu. Di satu sisi dia ingin tampil apik di hadapan para penggemar di negaranya, di sisi lain ini tentang masa depannya di tim pabrikan Ducati.
“Semua orang tahu bahwa kontrak saya berakhir setelah tahun ini. Saya harus mendapatkan hasil yang baik agar berada di posisi yang baik untuk tahun depan. Tapi di Misano saya tidak memikirkan itu. Saya ingin melakukan pekerjaan dengan baik, banyak hal yang saya lakukan. Penggemar hadir di sini dan saya merasakan banyak tekanan akhir pekan ini. Dalam balapan saya hanya memberikan 50 persen di lap terakhir. Alvaro terlalu jauh dan saya tidak ingin melakukan kesalahan dan membawa pulang posisi ke-2,” ungkap Rinaldi.
Di mana Ronaldi melihat peluang untuk mengalahkan rekan setimnya Bautista akhir pekan ini? “Menurutku di balapan Superpole, karena di sini bisa lebih liar. Tapi Alvaro adalah yang terkuat saat ini dan hampir mustahil untuk dikalahkan,” pungkas Rinaldi sambil tersenyum.
Lihat Juga: