Subsidi Motor Listrik Masih Dipertanyakan Keefektifannya

RiderTua.com – Subsidi motor listrik seharusnya sudah dapat dijalankan dengan lancar. Tapi tidak seperti subsidi untuk mobil listrik, subsidi motor listrik masih tidak jelas kelanjutannya setelah diberlakukan bulan April lalu. Padahal subsidi motor listrik diprediksi bisa dijalankan dengan baik. Tapi masih saja ada hambatan yang dialami saat penerapannya dilakukan.

Baca juga: Motor Listrik Dengan Baterai Tanam Lebih Populer Ketimbang Battery Swap?

Subsidi Motor Listrik Masih Belum Maksimal Dilakukan?

Kendaraan ramah lingkungan memang sudah pantas mendapatkan insentif, atau paling tidak subsidi. Tentu ini dilakukan agar mendorong masyarakat untuk membeli kendaraan tersebut, sehingga mampu mengurangi emisi karbon dalam jumlah signifikan. Walau cukup sulit untuk diterapkan kalau harganya masih cukup mahal bahkan setelah mendapat insentif.

Ini juga terjadi pada motor listrik, dimana harganya masih dianggap terlalu mahal walau sudah mendapat subsidi. Selain itu, untuk mendapatkan subsidinya ternyata cukup rumit, dimana konsumen harus menunggu selama 1,5 bulan hingga diverifikasi. Tentu saja ini malah membuat konsumen tidak mau menunggu lebih lama lagi dan ada yang membatalkan pembeliannya.

Potongan Harga Minim

Selain itu, potongan harga untuk motor listrik dianggap masih terlalu sedikit, karena hanya diberikan ‘diskon’ Rp 7 jutaan saja. Angka tersebut jelas cukup minim, dan kalau diberikan untuk motor dengan harga belasan juta rupiah masih belum membuatnya dibanderol terjangkau. Memang kebanyakan motor EV yang dijual di pasar belum ada yang dijual lebih murah dari itu.

Tentu ini menimbulkan dugaan kalau pelaksanaan subsidi motor listrik cukup kacau. Entah apakah sudah ada persiapan sejak awal atau memang produsen tidak menduga aturan subsidinya bisa sampai terjadi seperti itu. Yang jelas, ditakutkan subsidi ini belum efektif dalam meningkatkan penjualan motor listrik di Tanah Air.

Memang selama ini, motor listrik menjadi jenis motor yang paling sedikit terjual. Kalau tanpa dukungan dari berbagai pihak, penjualannya akan selalu tertahan di bawah puluhan ribu unit per tahunnya.