Pol Espargaro Direncanakan Comeback di Mugello

RiderTua.com – Di GP Portimao, Pol Espargaro mengalami crash serius di FP2 saat bannya mendingin hingga 69 derajat. Saat itu rider GasGas Tech3 itu duel melawan Miguel Oliveira dan keduanya tumbang saat mencoba ‘menjepit’ Maverick Vinales yang mengejar mereka untuk memperebutkan tempat di Q2.

Herve Poncharal (pemilik tim GAGAS Factory Racing Tech3) hampir setiap hari melakukan kontak telepon dengan Pol Espargaro yang kemudian digantikan oleh tes rider Jonas Folger untuk 3 seri terakhir. Bos asal Prancis itu berharap pembalap berusia 31 tahun itu bisa kembali tampil di GP Mugello (9-11 Juni).

Pol Espargaro Direncanakan Comeback di Mugello

“Lusa dan kemarin saya ngobrol dengan Pol. Dia merasa lebih baik. Sekarang dia memeriksakan diri ke dokter bedah dan Direktur Medis MotoGP Dr. Angel Charte. Semuanya berkembang secara positif. Pemulihan berjalan lebih cepat dari yang diperkirakan karena Pol adalah pembalap yang luar biasa. Tapi kami belum bisa memastikan bahwa dia bisa tampil di GP Italia. Dia akan menjalani pemeriksaan medis lagi seminggu sebelum Mugello,” jelas Herve.

Pol Espargaro menderita banyak luka dalam crash di tikungan 7 Algarve-Portugal. Tulang belakang patah, rahang bawah patah, dan dada memar. Pada 24 Mei sebanyak 8 patah tulang didiagnosis, pembalap asal Spanyol itu terlihat kurus karena bobot tubuhnya turun 9 kg.

“Tapi tujuannya adalah untuk ambil bagian di Mugello. Saya cukup optimis itu akan berhasil. Tapi dokter bilang mereka belum bisa memberi Pol lampu hijau dulu,” tegas Poncharal.

Direktur KTM Motorsport Pit Beirer menjelaskan patah tulang belakang harus sembuh selama 10 minggu. Periode ini akan berlalu seminggu sebelum sesi latihan hari pertama di Mugello.

Pit Beirer menjelaskan, “Kekuatan tulang kita akan kembali pulih setelah 8 atau 10 minggu jika terjadi patah tulang. Kita harus menunggu sampai saat itu. Saat ini paru-paru dan tulang rusuknya tidak sakit dan semuanya normal.”

“Sekarang dia juga harus menambah berat badan dan otot lagi. Dan kita harus memberi waktu pada tulang sampai 100 persen menyatu, sehingga setidaknya stabil seperti tulang sehat jika terjadi crash lagi. Kita dapat mencapainya paling cepat setelah 10 minggu dan bukan setelah 6 atau7 minggu,” tambah bos asal Austria itu.

Herve Poncharal menambahkan, “Saya sangat berharap Pol bisa comeback ke Mugello dan bersiap untuk paruh kedua musim ini. Tetapi kami dapat mengatakan bahwa semuanya berjalan ke arah yang benar dalam hal pemulihan. Kami tidak menekan karena Pol adalah orang yang menekan dirinya sendiri.”

Poncharal juga tidak mengharapkan Pol Espargaro bakalan tampil habis-habisan dalam 3 balapan di bulan Juni setelah jeda panjang karena cedera. “Tapi aku paham pembalap. Ketika mereka terluka, mereka mendengarkan dan bertindak dengan bijaksana. Tapi begitu mereka memakai kembali helmnya, semuanya berubah. Kemudian orang tersebut terkadang tidak dapat dikenali. Ini seperti dr. Jekyll dan Tuan Hyde,” imbuh bos tim asal Prancis itu.

“Namun kami tidak akan membiarkan Pol menunggangi motor sampai ada scan MRI dari dokter yang menyatakan bahwa tulang belakang yang patah, sudah benar-benar sembuh 100 persen. Jika bukan itu masalahnya, kami pasti tidak akan membiarkan Pol naik motor. Kami tidak akan membiarkan kembalinya Pol ditentukan oleh kalender balapan, tetapi oleh persetujuan dokter,” tegas Pit Beirer.