RiderTua.com – Marc Marquez dan Joan Mir melontarkan beberapa pendapat mereka tentang sasis baru Honda dimana dia bisa merasa sedikit lebih baik dengan sasis Kalex dan dia bisa berkendara lebih nyaman tapi cukup berbeda. Perbedaan itu akan selalu menjadi lebih rumit untuk Joan Mir karena dia masih harus beradaptasi dengan bagaimana membalap mesin V4, setelah pindah dari Suzuki dengan mesin inline-4 untuk tahun 2023. Di sisi lain, Marquez telah mengendarai V4 sepanjang debutnya di MotoGP, jadi Marquez bisa langsung masuk ke detailnya.
Mir mengatakan bahwa pada hari Jumat, hari pertama Le Mans, di mana dia menggunakan frame Kalex, dan motor menjadi sedikit lebih mudah untuk dikendarai, tetapi pada akhirnya, dia berulang kali jatuh baik memakai sasis standar dari Jepang ataupun Kalex Jerman, dia mengatakan, “Kalex lebih mudah dikendarai, sementara sasis standar dari Jepang sulit. Benar-benar berbeda. Saya tidak bisa berhenti saat ingin mengerem. Saya tidak tahu bagaimana caranya.” Dengan kata lain, apakah itu sasis Kalex Jerman atau Standard Jepang, mesin Honda masih sulit dikendarai. Pada tahap akhir balapan terakhir menggunakan Kalex, meskipun catatan waktunya menunjukkan beberapa peningkatan, Mir berakhir dengan crash dan berhenti balapan.
Meski hampir podium di Le Mans, namun Marc tidak terlena dengan sasis baru Kalex. Karena Mir masih kesulitan, “Maksud saya tentu saja sasis baru memiliki sedikit perbedaan, dan itu sedikit membantu. Tapi itu bukan solusinya. Karena Mir juga menggunakan sasis itu, dan Mir adalah Juara Dunia, dan kita melihat dia kesulitan, dia berada di belakang, dan dia jatuh lagi. Jadi kami perlu mengubah sesuatu untuk masa depan, menjadi lebih kompetitif, menjadi lebih aman, karena setiap tahun, para pembalap Honda berada di peringkat atas crash.”
Namun lebih dari itu, perkembangan Mir bukan hanya tentang mengendarai motor dengan sasis yang berfungsi lebih baik. Motor mengalami perubahan total dari yang biasa dia lakukan di Suzuki dan dia masih mencoba mencari tahu dasar-dasar bagaimana cara melaju kencang dan merasa nyaman pada saat yang bersamaan.
“Kami sedikit memodifikasi geometri, mencoba sedikit memahami apa yang saya butuhkan. Dan saya bisa berkendara lebih baik. Ini langkahnya,” tegas Mir kepada media.
Jadi, secara ringkas bisa dikatakan: sasis Kalex Honda ini memberi langkah maju bagi tim raksasa Jepang itu, sementara itu juga memungkinkan kedua pembalap untuk berkendara dengan memiliki lebih banyak margin untuk kesalahan dan berkendara dengan cara yang lebih nyaman. Meskipun menurut Marquez itu bukan solusi akhir.
Jika hingga tahun depan Mir belum juga kompetitif apa yang akan dilakukan Honda setelah itu? Apakah membuka peluang masuknya pembalap baru dari kelas Moto2 di Repsol?
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 ..Jumat, 19 April 2024, Dalam sesi FP2 WSBK Belanda yang…
RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…
RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…
RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
Leave a Comment