Pecco Bagnaia : Dulu Motor Tim Pabrikan 0,6 – 0,7 Lebih Cepat Per Lap dari Tim Satelit 

RiderTua.com – Pecco Bagnaia dikenal bukan orang yang asal ngomong tanpa berpikir panjang atau tanpa beban. Itu sebabnya rider Ducati Lenovo itu memikirkan bagaimana menyelesaikan masalah banyaknya crash serius yang terjadi di 5 balapan dan sprint MotoGP pertama musim ini. “Kita benar-benar harus melakukan sesuatu yang tepat untuk mencegah balapan menjadi lebih buruk,” ujar pembalap asal Turin-Italia itu.

“Sebagian besar crash terjadi pada fase awal start. Kita semua berada di limit dan ada keresahan ekstrim di lintasan. Meski demikian, ada pembalap yang mencoba menaikkan ‘real limit’ lagi untuk memperbaiki posisi mereka. Tapi hanya ada satu batasan. Di luar itu, tidak lebih,” tegas Pecco.

Pecco Bagnaia : Dulu Motor Tim Pabrikan 0,6 – 0,7 Lebih Cepat Per Lap dari Tim Satelit

Sebagai contoh pendatang baru tim GASGAS Tech3 Augusto Fernandez yang berhasil finis di posisi ke-4 di Le Mans, hal ini dengan jelas menunjukkan seberapa ketat persaingan di lintasan saat ini. “Dia rookie dan tidak diragukan lagi dia adalah pembalap berbakat. Tetapi kita juga dapat melihat bahwa kami semua dapat dan ingin memenangkan hampir semuanya,” kata Juara Dunia Moto2 2018 dan pemegang gelar dunia MotoGP itu.

Bagnaia menemukan kemungkinan solusi untuk masalah tersebut saat meneliti sejarah MotoGP. “Ada 4 pembalap yang fantastis,” kata murid VR46 itu, yang melihat kembali ke era gurunya Valentino Rossi, Marc Marquez, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.

“Mereka yang terkuat, tapi saat itu motor pabrikan mereka juga 0,6 sampai 0,7 detik lebih cepat per lap. Banyak pembalap tidak memiliki sarana teknis untuk menang. Kita mungkin harus kembali ke titik di mana ada sedikit gap antara pabrikan dan tim satelit, atau mencari solusi lain untuk menghindari hal-hal tertentu,” pungkas Francesco Bagnaia.