RiderTua.com – Baik Brad Binder maupun Jack Miller melakukan drift yang menakjubkan di zona pengereman dengan Red Bull KTM saat melaju di trek, tetapi setiap saat mereka tetap mampu mengendalikan motornya. Miller dianggap sebagai spesialis khusus untuk gaya balap ini, seperti yang dia katakan sendiri dia menyukai gaya ngedrift, yang tidak bisa diakomodasi secara nyata di Ducati.

“Saya merasa sangat nyaman melakukan drifting dengan motor (KTM) ini. Dengan Ducati, saya tidak bisa melakukan itu. Ducati adalah motor yang sangat stabil dan kita tidak bisa membuatnya ‘ngedrif’. Tapi bisa saja melakukan drift dengan Ducati jika kita menginginkannya, dan itu perlu penyesuaian lain,” jelas rider asal Australia itu. Apakah ini kelebihan sekaligus kelemahan Ducati yang diungkap Miller, di mana Pecco sendiri juga bilang motor Ducati terlalu stabil?

BARU TAHU? Ducati Tidak Cocok untuk POWER SLIDE..!

Pembalap berjuluk Thriller Miller itu melanjutkan, “Apalagi sekarang suhu tinggi di ban depan adalah hal yang rumit dan pada saat yang sama kita harus mencoba menyalip, kemampuan menggunakan ban belakang untuk memperlambat motor adalah faktor yang penting. Ini adalah hal yang sangat penting yang harus kita miliki. Tapi tidak semua pembalap KTM harus melakukan Drift, Dani (Pedrosa) juga tidak melakukannya. Hanya Brad dan saya, kami selalu melakukannya dan berhasil.”

“Senang rasanya kembali ke gaya lama saya. Drifting selalu menjadi gaya saya. Ducati tidak persis seperti itu saat menikung. Tapi dari segi sasis dan suspensi, ada begitu banyak perbedaan di setiap motor. Setiap motor memiliki kelebihan masing-masing. Kami mencoba menggunakan poin plus dari KTM untuk diri sendiri dan memperbaiki kekurangannya,” imbuh Jack Miller.

Mengenai suspensi WP internal di KTM, suami Ruby Adriana itu menjelaskan, “Saya menyukainya! Saat pertama kali, saya sempat ‘meragukannya’ karena saya menghabiskan seluruh karir MotoGP saya dengan Ohlins sejak 2015. Saya bertanya-tanya, bagaimana caranya berubah. Saya bisa mengatakan bahwa suspensi WP luar biasa. Kami memiliki hubungan kerja yang sangat dekat dengan para insinyur. Mengetahui bahwa kami adalah satu-satunya pembalap yang menggunakannya, mereka benar-benar mendorong di area yang bahkan tidak dipedulikan pabrikan lain.”

Kini KTM penasaran apakah performa mereka akan seperti di Spanyol. Tapi KTM juga kompetitif di Texas, meskipun Binder dan Miller jatuh dalam balapan saat berada di posisi yang menjanjikan.

Fase start para pembalap KTM juga bagus di Jerez dalam sprint dan balapan utama pada hari Minggu. Para perancang KTM tidak heran dengan hal itu, “Perangkat start kami telah bekerja dengan sangat baik selama satu tahun dari sekarang. Brad Binder mampu menyalip seluruh baris di grid start di setiap balapan pada tahun 2022. Tapi kemudian dia buruk berada di posisi ke-15, jadi tidak ada yang menyadarinya,,” kata Heinz Kinigadner.

Jack Miller menjelaskan di Jerez bahwa KTM RC16 hampir setara dengan Ducati Desmosedici. “Kami mungkin memiliki nuansa power mesin yang lebih kecil (dibanding Ducati), tapi kami menggantinya dengan handling yang sempurna di tikungan cepat,” kata pembalap Australia itu.