Ekspor Sepeda Motor Meningkat, Tapi Penjualan Menurun

RiderTua.com – Hasil ekspor sepeda motor bulan April lalu tercatat sudah mencapai 41 ribu unit. Hasil ini meningkat dari bulan Maret, dimana hanya tercatat 36,9 ribu unit saja yang dikirim. Menariknya, ekspor sepeda motor mengalami kenaikan sementara penjualan domestik menurun. Walau dengan kenaikan yang cukup tipis, setidaknya ini cukup untuk mengembalikan kondisi.

Baca juga: Penjualan Sepeda Motor di Indonesia Bulan Lalu Menurun?

Ekspor Sepeda Motor Alami Kenaikan Walau Penjualan Menurun

Sebelumnya diketahui penjualan motor di Tanah Air mengalami penurunan drastis. Bagaimana tidak, penjualan bulan lalu hanya tercatat mencapai 354 ribu unit saja, jika dibandingkan dengan penjualan di bulan Maret yang bisa tembus 633 ribu unit. Tentu ini menimbulkan sejumlah pertanyaan mengenai apa yang terjadi di pasar roda dua.

Kemungkinan penurunan ini terjadi akibat libur Lebaran, yang membuat aktivitas pabrik sempat terhenti sementara. Sementara itu, ekspornya masih berjalan dengan baik, bahkan mengalami kenaikan hingga 41 ribu unit. Hasil ini meningkat dari bulan sebelumnya yang hanya mencapai 36 ribu unit.

Masih Catatkan Hasil yang Bagus

Biasanya ekspor maupun penjualan motor terkadang tidak selamanya bisa seimbang. Kadang-kadang penjualan motor mengalami kenaikan sementara ekspornya menurun, dan begitupun sebaliknya. Semuanya tergantung dari kondisi pasarnya, tapi sejauh ini masih mencatatkan hasil yang cukup bagus.

Motor matik masih menjadi jenis motor yang banyak diekspor ke luar negeri, disusul oleh motor sport dan motor bebek. Mungkin untuk saat ini kondisi pasarnya masih cukup kondusif, setidaknya untuk sekarang. Walau terkadang kondisinya tergantung dari adanya cuti bersama, atau karena keadaan lainnya.

Tapi setidaknya pasar roda dua masih berjalan dengan kondusif, dan produsen tidak mengalami kendala dalam memenuhi permintaan di pasarnya. Ditambah dampak dari krisis chip semi-konduktor sudah berkurang.