Categories: MotoGP

Jorge Lorenzo : Saya Bisa Membantu Yamaha Mengembangkan Motor

RiderTua.com – Jorge Lorenzo menganalisis situasi sulit yang dialami Yamaha di GP Spanyol, yang tampil mengecewakan di Jerez. Seperti diketahui, mantan pembalap asal Spanyol itu tak hanya meraih tiga gelar dunia MotoGP di atas M1, tapi juga sempat bekerja sebagai test rider Yamaha pada 2020.

“Yamaha tidak pernah memiliki motor paling bertenaga. Konsepnya tidak ideal untuk mendapatkan tenaga maksimal. Di sisi lain M1 juga punya kelebihan, seperti stabilitas saat menikung. Motornya lebih lincah dan lebih mudah bermanuver di tikungan, yang memudahkan pembalap. Saya tidak menemukan apa yang mereka butuhkan dari mesin, tenaga atau akselerasi. Jadi motor saat ini tidak memiliki kekuatan seperti sebelumnya,” ungkap Lorenzo.

Jorge Lorenzo : Saya Bisa Membantu Yamaha Mengembangkan Motor

Saat ini para pembalap Yamaha jelas kesulitan di lintasan MotoGP dengan M1. Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli menyelesaikan GP Spanyol pada hari Minggu di posisi ke-10 dan ke-11. Bahkan dalam sprint race hari Sabtu, keduanya berakhir tanpa poin.

Masalah di kualifikasi bahkan lebih jelas lagi. Quartararo misalnya, selalu berada di depan baris kedua grid di Circuito de Jerez-Angel Nieto dalam karir MotoGP-nya hingga akhir pekan lalu, ketika juara dunia 2021 itu tertahan di Q1 dan hanya berada di urutan ke-16 di grid.

“4 tahun lalu saya adalah seorang rookie dan mencatat waktu 1:36 menit di Jerez. Saya merasa seperti pembalap yang jauh lebih baik sekarang, tapi saya membukukan 1:37 menit dan saya berada di limitnya. Sangat sulit saat ini,” jelas El Diablo pada hari Sabtu.

Jorge Lorenzo menambahkan, “Saya tidak mengatakan M1 adalah motor yang buruk. Saya yakin ini masih cukup kompetitif, tapi tidak cukup bagus untuk memperebutkan gelar lagi, terutama ketika ada Pecco Bagnaia yang sudah matang dan tujuh pembalap lain di Ducati. Merek lain seperti KTM dan Aprilia juga kuat.”

“Sepertinya Yamaha sudah sedikit ‘tersesat’. Kita tidak pernah tahu, tapi saya pikir saya mengenal motor dengan sangat baik dan bisa membantu mereka menemukan cara untuk mengembangkan motor. Sekarang mereka memiliki tes rider lain,” imbuh mantan rider berusia 36 tahun itu merujuk pada penggantinya Cal Crutchlow.

“Dari luar sepertinya mereka sedikit ‘tersesat’. Semoga mereka kembali menemukan arah lagi di masa depan, begitu juga dengan Honda,” pungkas Lorenzo, yang menyayangkan tidak lagi menjadi test rider untuk pabrikan Jepang berlogo tiga garpu tala itu.

Lihat Juga:

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024