Jonas Folger : Lemah di Tikungan Cepat

RiderTua.com – Sebelumnya Jonas Folger berkata bahwa dirinya ingin menyamai kecepatan Iker Lecuona (Honda) pada balapan hari Minggu di Jerez. Tetapi pembalap GASGAS Tech3 itu membawa RC16-nya ke garis finis pada balapan keempat sebagai pengganti Pol Espargaro di posisi ke-17 tanpa poin. Oleh karena itu rider berusia 29 tahun itu tidak sepenuhnya puas dengan penampilannya dalam balapan 24 lap pada hari Minggu.

“Ya, sebenarnya saya berencana membalap dengan menyamai kecepatan Iker hari ini, karena saya berhasil melakukan itu di sprint pada hari Sabtu. Bahkan saya bisa menyerangnya di tikungan akhir, saya berhasil melakukan manuver tapi sayangnya saya tidak mampu menyalipnya,” ujar Folger.

Jonas Folger : Lemah di Tikungan Cepat

“Menurutku saya telah mempelajari sesuatu yang baru dan membuat langkah maju yang besar di sini. Tetapi kemudian dalam balapan dalam kondisi sulit dan grip yang kurang, kita berada di tempat lain dari yang kita kira. Itulah kenyataan di MotoGP, hanya ada pembalap cepat di awal, dan Iker adalah salah satunya. Lagi pula, dia sudah punya pengalaman selama 2 tahun MotoGP, 1 tahun lebih dari saya, dia sangat bersemangat sebagai pembalap Kejuaraan Dunia Superbike,” ujar Jonas Folger.

Jonas Folger tidak cukup mendapatkan crash dari Quartararo dan Oliveira pada start pertama di Tikungan 1. “Saya tidak melihat bahwa Miguel cedera, saya hanya melihat dua pembalap jatuh. Sejujurnya, saya tidak memperkirakan balapan akan dibatalkan. Start saya cukup bagus,” imbuh rider asal Jerman itu.

FOLGAS menambahkan, “Tapi saya harus mengatakan bahwa Start Device kami berfungsi dengan baik, jika kita berhasil menggunakannya dengan benar. Start dari KTM sangat-sangat kuat. Mereka melakukannya dengan baik. seperti yang kita lihat, Jack dan Brad ada di depan. Ini adalah performa terbaik mutlak, yang menunjukkan seberapa besar potensi yang dimiliki motor ini.”

Jonas Folger kalah 1,7 detik dari waktu terbaiknya dalam pemanasan hari Minggu, hal ini memberinya dorongan untuk balapan pada sore hari. “Ya, tentu saja itu positif. Tapi itulah mengapa setelah balapan saya sedikit kecewa. Karena itu bekerja dengan baik di sesi latihan, juga di pemanasan. Tapi ketika semakin panas dan konsistensi adalah hal terpenting, itu menjadi lebih sulit bagi saya,” lanjut tes rider KTM itu.

Jonas menjelaskan, “Saya sangat konsisten pada hari Minggu, tetapi saya tidak membukukan catatan waktu yang saya bayangkan. Rata-rata, selisih saya dengan Iker 0,5 detik. Saya masih harus menebusnya. Tapi saya hanya perlu lebih banyak waktu untuk itu. Pada tes Senin, kami memiliki tujuan yang jelas untuk membawa saya maju dalam hal berkendara.”

“Kami ingin menghilangkan kelemahan di tikungan cepat, itu juga soal kepercayaan diri yang harus dibangun selangkah demi selangkah. Saya tahu apa yang harus saya lakukan, tapi saya belum bisa melakukannya dengan cengkeraman yang baik dengan ban baru. Tetapi ketika semakin panas dan ban aus, tidak berfungsi sesuai rencana dengan suhu aspal 50 derajat. Saya belum bisa menerapkannya dengan benar. Itulah masalah yang saya miliki.”

Jonas Folger kagum dengan performa pembalap sensasional Dani Pedrosa yang mampu finis ke-7 di Jerez. “Saya hanya bisa angkat topi untuk itu. Dia benar-benar legenda MotoGP. Dia adalah manusia hebat. Hari ini di parade pembalap di pagi hari, saya benar-benar merinding ketika puluhan ribu penggemar meneriakkan nama ‘Dani’. Sebagai pembalap dan pribadi, dia adalah legenda mutlak,” pungkas Jonas Folger.