Luca Marini : Berhasil Melakukan Banyak Manuver Menyalip

RiderTua.com – Dalam sprint race GP Amerika, Luca Marini bikin jantung deg-degan usai start. Start dari barisan depan setelah melakoni sesi kualifikasi yang fantastis, rider Mooney VR46 itu terlambat menginjak rem di tikungan pertama ini, sempat kehilangan kendali atas Desmosedici GP22-nya di jalur dalam, namun dengan keberuntungan dan refleks yang baik dia berhasil menghindari crash.

Tertinggal jauh di belakang barisan, Marini segera bangkit lagi. Dari posisi ke-14, langsung berada di urutan ke-9 di lap pertama dan akhirnya finis di posisi ke-7 tepat di belakang rekan setimnya Marco Bezzecchi. “Saya senang. Saya berhasil melakukan banyak manuver menyalip, mungkin lebih dari sebelumnya dalam karir MotoGP saya. Itu adalah suguhan yang menarik,” ujar rider berusia 25 tahun itu.

Luca Marini : Berhasil Melakukan Banyak Manuver Menyalip

Hanya kekacauan di tikungan pertama yang kurang menyenangkan bagi Luca Marini. “Analisis saya, aspal di sana sangat bergelombang dan ketika saya mulai mengerem, saya menabrak salah satu gundukan itu. Garpu menghalangi dan motor bergetar saat memantul kembali. Saya coba mengerem lagi, bahkan lebih keras,” ungkap rider asal Italia itu.

Adik Valentino Rossi itu menjelaskan, “Tapi karena ini balapan pertama di akhir pekan, permukaan di bagian dalam tikungan masih kotor dan sedikit grip. Roda depan terkunci, tidak mungkin menghentikan motor. Sungguh mengecewakan karena saya menjalani sesi kualifikasi dengan fantastis, tetapi start yang buruk.”

“Jika semuanya berjalan dengan baik usai start, saya bisa bertarung untuk memperebutkan menang, bahkan dengan ban depan hard yang merupakan pilihan yang tepat untuk kondisi lintasan tetapi kurang cocok untuk saya secara pribadi,” imbuhnya.

Kekhawatiran pada ban juga menjadi kendala dalam balapan saat Marini mengejar ketertinggalan. “Karena suhu yang lebih tinggi dibandingkan hari Jumat, ban depan menjadi sangat panas, terutama saat membalap dalam kelompok. Sejak lap keenam tekanan ban sangat tinggi sehingga hampir tidak mungkin untuk melakukan manuver yang baik lagi. Aku hanya berusaha menghindari crash dan mencapai garis finis dalam keadaan utuh!” lanjut Luca Marini.

Apa yang secara khusus Marini perhatikan selama balapan untuk mengejar ketertinggalan? “Pertarungannya sulit, tetapi adil dan bersih, tanpa ada tindakan kamikaze seperti sebelumnya. Pembalap telah belajar dari sprint race pertama untuk tidak menempatkan semuanya pada satu balapan, termasuk saya!” pungkas Maro.

Hasil Sprint Race MotoGP Amerika 2023