RiderTua.com – Jonas Folger melakukan comeback di MotoGP di trek yang sangat menantang Circuit of The Americas (COTA). Selain itu, rider ‘cadangan’ GasGas Tech3 itu sempat berhenti selama 12 menit pertama dari FP1 yang berdurasi 45 menit karena kerusakan. Tapi pembalap asal Jerman itu menetapkan bahwa dia tidak boleh kehilangan lebih dari 6,1 detik pada waktu terbaik jika ingin lolos.
Jonas Folger memperebutkan Grand Prix terakhirnya untuk tim Yamaha Tech3 pada September 2017, sejak itu ia mengalami banyak kemunduran di Kejuaraan Dunia, tetapi diberi kontrak sebagai test rider MotoGP oleh KTM karena Mika Kallio yang berusia 40 tahun telah memasuki masa pensiun (kini menjadi pelatih balap di KTM).
Direktur KTM Motorsport Pit Beirer berterima kasih ketika Jonas Folger setuju untuk menggantikan Pol Espargaro (mungkin absen hingga Juli atau Agustus) untuk tiga seri berikutnya. “Menurut kami, Pol belum akan kembali ke lintasan balap saat ini, kami hanya berharap rasa sakitnya segera hilang,” kata Pit Beirer di Texas.
FOLGAS mengatakan, “Senang bisa kembali ke MotoGP, terutama dengan tim Tech3 yang memiliki sejarah dengan saya di kelas ini. Saya sudah mengenal orang-orang ini, itu bagus. Tapi kami tahu hari ini akan sulit dan sangat sulit bagi saya. Saya mengendarai motor ini tanpa tes, kami harus mengubah banyak hal. Pertama tentang ergonomi, lalu kami harus menyesuaikan set-upnya.”
“Gapnya cukup jauh saat ini, tapi saya harus membiasakan diri dengan trek ini lagi dulu, saya belum pernah balapan disini sejak 2017. Grand Prix ini merupakan tantangan besar bagi saya. Tapi saya senang bahwa tim saya dan petinggi KTM mendukung saya dan tidak menekan saya. Sekarang saya bersemangat untuk melihat apa yang akan terjadi dalam 2 hari ke depan,” kata pembalap GasGas Tech3 berusia 29 tahun itu.
Jonas Folger menambahkan, “Yang mengejutkan saya hari ini adalah, level di mana motor dan pembalap di MotoGP saat ini. Banyak yang telah berubah dalam 6 tahun terakhir di sini. Pertama tingkat teknologi, gaya balap dan level pembalap. Begitu banyak hal yang berbeda. Sangat sulit untuk mempelajari kembali semua hal ini dan memenuhi kebutuhan MotoGP lainnya.”
“Tapi saya menggunakan waktu ini untuk belajar dan saya menggunakan setiap lap untuk mengumpulkan lebih banyak informasi. Saya kemudian akan memanfaatkannya dan akhirnya menjadi pembalap yang lebih baik,” ujar ayah seorang putri bernama Sophie yang kini berusia 10 tahun itu.
RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…
RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…
RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…
RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…
RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…
RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…
Leave a Comment