Herve Poncharal : Kemalangan, Kemenangan dan Kepercayaan Diri di Awal 2023

RiderTua.com – Herve Poncharal kini sedang menantikan comebacknya Pol Espargaro sebagai ujung tombak tim GasGas Tech3 miliknya di lintasan MotoGP. Meski ditimpa kemalangan dengan cederanya Pol, kemenangan Moto3 yang diraih Daniel Holgado membuat pemilik tim asal Prancis itu penuh semangat. Selain itu, dia juga memuji performa Augusto Fernandez yang semakin percaya diri.

Tim GASGAS Tech3 memulai MotoGP 2023 dengan duo pembalap yang menjanjikan, karena Pol Espargaro telah meraih 6 podium, 2 pole position dan peringkat 5 di klasemen dengan KTM RC16 sebelum gabung di Repsol Honda selama 2 tahun yang menyedihkan. Dan Augusto Fernandez naik ke MotoGP usai memenangkan juara dunia Moto2 dari tim Red Bull Ajo. Dengan bekal tersebut dan postur tubuh yang tepat (180 cm) untuk kelas utama, rider berusia 24 tahun tampil percaya diri.

Herve Poncharal : Kemalangan, Kemenangan dan Kepercayaan Diri di Awal 2023

Pol Espargaro mengalami crash parah di FP2 pada balapan pembuka musim di Portimao, menderita cedera tulang belakang, rahang patah, dan dada memar. Pembalap berusia 31 tahun itu dapat meninggalkan rumah sakit setelah menjalani operasi rahang, tetapi dia akan absen untuk waktu yang tidak ditentukan. Test rider Jonas Folger dipastikan akan menggantikannya di Texas (16 April), Jerez (30 April) dan Le Mans (14 Mei).

“Balapan bisa jadi mengerikan,” keluh bos tim Herve Poncharal yang terkejut saat melihat istri Pol, Carlota Bertran keluar dari pintu sambil menangis di depan Pusat Medis di Portimao.

Augusto Fernandez akan menjadi satu-satunya rookie di musim 2023, jadi dia telah memenangkan penghargaan ‘Rookie of the Year’ tanpa perlawanan seperti Tito Rabat di tahun 2016.

Tapi sekarang diperlukan kesabaran, mereka harus menunggu dan melihat bagaimana perkembangan Pol Espargaro dalam masa pemulihan.

Herve menjelaskan, “3 tahun lalu dengan kemenangan Oliveira di Spielberg kami memenangkan balapan MotoGP untuk pertama kalinya. Kami khawatir tidak akan pernah berhasil, karena sebelumnya kami telah meraih beberapa kali finis ke-2 dengan Johann Zarco dan Jonas Folger. Tapi kami sering memperebutkan kemenangan dengan sepersekian detik. Tapi kemudian itu terjadi di Austria. Pol datang kepada kami di musim dingin dengan impian menjadi pemenang MotoGP.”

“Itu adalah dan tetap menjadi harapan terbesar saya karena itu akan memicu emosi yang luar biasa bagi tim kami dan merek GASGAS serta Stefan Pierer, Hubert Trunkenpolz, Pit Beirer, dan sebagainya. Ini akan menjadi perasaan yang luar biasa jika suatu hari Pol bisa melakukan apa yang dia tidak bisa dengan Yamaha, KTM dan Honda. Dia telah bekerja dengan kami dengan sangat antusias sejak hari pertama di Valencia pada bulan November. Dia memiliki kepercayaan penuh pada tim dan dalam ‘paket motornya’,” imbuh pemilik tim berusia 66 tahun itu.

2 hari pasca Pol Espargaro crash parah, tim Tech3 memahami betapa dekatnya tragedi dan kemenangan dalam dunia motorsport. Daniel Holgado memberi tim Tech3 kemenangan Moto3 GP pertamanya dan memimpin di klasemen!

Sejauh ini Herve Poncharal merasa puas setelah menyaksikan penampilan pendatang baru Augusto Fernandez di MotoGP. Dia menyelesaikan dua balapan hari Minggu di posisi ke-13 dan ke-11, dengan hanya 17 pembalap tersisa di grid Termas de Rio Hondo pada hari Minggu. Fernandez absen karena cedera pada sprint pertama di Portugal dan menyelesaikan sprint di Las Termas di posisi ke-16. Menjelang GP Texas di Austin, dengan 8 poin rider asal Spanyol itu menempati peringkat 14 di klasemen di antara 22 pembalap reguler.

Lihat Juga:

Herve menambahkan, “Kami tahu sebelum musim bahwa akan sulit bagi Augusto untuk masuk 10 besar karena banyaknya pembalap MotoGP yang berpengalaman. Tapi pada tes Sepang, kami sudah terkesan dengan seberapa baik dan profesional dia mengatur debutnya di MotoGP. Karena dia satu-satunya rookie, sulit untuk membandingkan penampilannya dengan pembalap lainnya.”

“Di musim dingin, saya sudah mengatakan bahwa meski Augusto hanya mencetak 1 poin di Portugal pada hari Minggu, kami akan senang. Dia malah mendapatkan 3 poin, di Argentina bahkan 5 poin. Dia datang ke MotoGP untuk belajar dan menimba pengalaman dari balapan ke balapan, jadi kami tidak menekannya. Dia melakukannya sendiri karena dia adalah seorang pembalap. Tapi kami setuju, hal itu tidak mudah bagi setiap pembalap MotoGP,” pungkas Herve Poncharal.

BTW, hasil terbaik Remy Gardner finis ke-11 di Barcelona dalam 20 balapan sepanjang tahun. Sedangkan rekan timnya Raul Fernandez hanya dua kali finis di tempat ke-12 yakni di Sachsenring dan Valencia tahun lalu, dia merebut total 14 poin dan hanya berada di peringkat 22 di Kejuaraan Dunia.