Categories: MotoGP

GP Argentina : Kondisi Paddock Seperti Tahun 1970-an

RiderTua.com – Begitu tiba di Las Termas (sebelum GP Argentina dimulai), semua tim MotoGP mengeluhkan kondisi paddock yang sangat menyedihkan. Salah satunya seperti yang dialami tim KTM.

Kemenangan balapan MotoGP pertama Brad Binder untuk tim KTM Red Bull (sejak Spielberg pada 2021) dalam sprint race hari Sabtu di Termas de Rio Hondo (1150 km dari ibu kota Buenos Aires), menjadi ‘penghibur’ kala tim pabrikan KTM merasa kesal, seperti semua tim lainnya, tentang kondisi padoock dan pit yang tidak dapat diterima.

GP Argentina : Kondisi Paddock Seperti Tahun 1970-an

Sewa kontainer kantor yang ternyata bobrok menghabiskan biaya 7.800 euro (Rp 127 juta)per hari, tetapi kantor tim Speed-up tidak dapat digunakan selama berhari-hari karena benar-benar kotor dan bahkan pintunya copot dari engsel dan hanya dilipat.

Francesco Guidotti selaku Manajer Tim Red Bull-KTM mengungkapkan tentang kondisi tersebut seperti balapan Eropa pada tahun 1970-an. “Kami bertindak seolah-olah kami mencapai standar di MotoGP yang sesuai dengan milenium ketiga. Saya tidak percaya apa yang diminta untuk kami lakukan di sini, di tanah tak bertuan ini,” ujar bos asal Italia itu kesal.

Bayer Tex Geissler (mantan pembalap 125cc dan pada 1997 finis ke-3 di GP Nurburgring) yang sekarang bekerja untuk Brad Binder sebagai teknisi perekam data, juga menceritakan beberapa hal tentang kejadian di Argentina.

“Perjalanan ke GP Argentina selalu menjadi salah satu yang terpanjang dalam setahun. Karena pemogokan penerbangan di Frankfurt pada hari Senin sebelumnya usai GP Portugal, penerbangan kami dibatalkan dan semuanya harus dipesan ulang. Jadi beberapa anggota tim tidak tiba di Las Termas sampai hari Rabu,” ungkap Tex Geissler, yang pertama kali bekerja di Eckl-Kawasaki dan kemudian di pabrikan Suzuki.

Termas de Rio Hondo circuit – MotoGP Argentina

Geissler menambahkan, “Untungnya kami dapat mengambil penerbangan charter dari Buenos Aires ke Termas de Rio Hondo. Selain itu, kami di KTM selalu menginap di hotel yang bagus, tapi kali ini di Argentina kami benar-benar tidak bisa mengeluh tentang itu. Kami mendapat kamar yang menghadap ke jalan, jadi agak sulit untuk tidur karena bising. Saya juga pernah menginap di hotel lain di Rio Hondo yang benar-benar kelas bawah.”

Tentang kondisi di paddock, Geissler mengungkapkan, “Sayangnya, fasilitas sanitasi di paddock dalam kondisi yang sangat buruk. Banyak yang hasru diperbaiki. Pada dasarnya pekerjaan di dalam garasi tidak terpengaruh, selalu sama. Kami memiliki peralatan sendiri. Saat internet lambat, analisis data menjadi sedikit lebih sulit, tetapi seringkali kami dapat menemukan solusi untuk itu.”

Tim balap juga mengeluhkan sistem pendingin udara yang tidak dapat ditolerir di kantor paddock. “AC nya sebanding dengan AC mobil VW Beetle kuno, hanya ada dua level, dingin atau sangat dingin. Jadi kita harus cabut steker di luar kalau tidak, kita bisa kena flu yang parah,” kata seorang mekanik balap.

Banyak bos tim yang lebih suka mengadakan balapan keempat di Spanyol (di Aragon) dan tidak melakukan perjalanan ke Amerika Selatan tepatnya di Argentina.

Tapi Amerika Selatan merupakan pasar penjualan penting untuk pabrikan sepeda motor, dan sekitar 72.000 penonton datang pada hari Minggu. Selain itu, siaran TV dari Termas de Rio Hondo di Eropa berlangsung pada jam tayang utama/prime time (Minggu 19:00). Ini meningkatkan ratting stasiun TV sehingga menyenangkan para sponsor.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024