Toprak Mengancam Hengkang dari Yamaha, Nasib Morbidelli Diujung Tanduk

RiderTua.com – Pada tahun 2021, muncul rumor bahwa Toprak Razgatlioglu akan pindah ke Kejuaraan Dunia MotoGP untuk tahun 2022? Tetapi pembalap asal Turki itu menegaskan masih ingin mengamankan gelar Superbike-nya terlebih dahulu. Di sisi lain manajer MotoGP Yamaha tidak sabar untuk menggaetnya.

Kontrak pembalap berusia 26 tahun itu dengan Yamaha berakhir setelah musim ini. Mungkinkah akan ada perubahan kelas atau bahkan perubahan merek? “Belum ada yang perlu diumumkan, tapi sekarang saya punya mimpi menunggangi MotoGP. Tahun 2021 saya adalah Juara Dunia Superbike, sekarang saya tertarik ke MotoGP. Mengapa saya tidak mencobanya di sana?” jawab Toprak.

Toprak Mengancam: Jika Tidak di Tim Pabrikan Yamaha MotoGP Saya akan Pindah ke Tim Lain

Toprak Razgatlioglu dan manajernya Kenan Sofuoglu tahu bahwa masa transisi itu tidak mudah. Apalagi Yamaha saat ini bukanlah motor pemenang mengingat pelemahan M1. “Aprilia sangat bagus, mereka banyak berkembang. Kontrak saya dengan Yamaha berakhir setelah musim ini. Mungkin saya akan menandatangani kontrak dengan mereka lagi, mungkin saya akan pindah ke merek lain,” ujar Toprak.

Rekan setim Adrea Locatelli itu menambahkan, “Masih terlalu dini untuk mengatakan apapun, keputusan mungkin belum akan diambil hingga pertengahan tahun. Saya berharap bisa menunggangi MotoGP tahun depan. Di MotoGP semua motor bersaing sangat ketat, tapi semua orang bisa melihat bahwa Ducati sangat kuat. Sama seperti di Kejuaraan Dunia Superbike. Tapi Yamaha Juara Dunia 2021, kenapa tidak meningkatkan dan membawa motor yang kuat untuk tahun depan?”

Franco Morbidelli dua kali finis di posisi ke-4 di GP Argentina akhir pekan lalu, penampilan terbaiknya sejak dia finis di posisi ke-3 di Jerez pada awal Mei 2021. Setelah 2 tahun tampil mengecewakan (2021 dan 2022) ketika dia hanya berada di peringkat 17 dan 19 di Kejuaraan Dunia, Franky harus melanjutkan tren positif itu jika ingin mempertahankan tempatnya di tim pabrikan Yamaha.

Toprak menjelaskan, “Sebagai pembalap Yamaha, saya memiliki peluang terbaik di Yamaha. Sampai hari ini, mereka memiliki ruang untuk saya di tim pabrikan untuk tahun depan. Jika itu tidak terjadi, kita mungkin melirik tim lain. Mungkin saya akan bertahan di Kejuaraan Dunia Superbike. Rencana dan impian saya adalah memperjuangkan gelar MotoGP atau podium.”

“Saya tidak hanya ingin menunggangi motor MotoGP, saya akan menjadi pembalap Turki pertama di Kejuaraan Dunia MotoGP. Tapi itu tidak penting bagi saya. Penting bahwa saya bisa finis di 3 besar. Saya tahu semua pembalap di MotoGP sangat kuat dan sangat dekat. Mungkin tahun pertama saya tidak akan mudah dan saya akan lebih kuat di tahun kedua saya. Saya tidak tahu. Motor MotoGP sangat berbeda dari Superbike, bannya juga berbeda dan saya harus beradaptasi.”

“Saat ini saya sedang memikirkan MotoGP untuk tahun depan. Jika itu tidak berhasil, saya menutup negosiasi. Dan saya akan bertahan di Kejuaraan Dunia Superbike,” pungkas rider bernomor start 54 itu.