Johann Zarco : 16 Ducati Kompetitif, Tidak jadi Pindah Pekerjaan Bos?

RiderTua.com – Marco Bezzecchi dan Team Mooney VR46 Ducati merayakan kemenangan untuk pertama kalinya di kelas MotoGP di Argentina. Johann Zarco menegaskan, “Pabrikan lain sudah bisa melihat seberapa kuatnya kami selama tes pramusim. Tahun lalu Ducati menunjukkan bahwa mereka tidak hanya memiliki 8 motor kompetitif, tapi mereka punya 16. Karena setiap pembalap memiliki dua motor yang siap untuk balapan. Itu adalah tantangan terbesar bagi Ducati, memberi tim materi yang cukup untuk menjadi kompetitif.” Kenapa 16 motor? karena kadang motor kedua (cadangan) tidak sama persis dan presisi setingannya dengan saat pengujian atau latihan, kecuali ada masalah dengan ban bocor. 😁

Johann Zarco : 16 Ducati Kompetitif

BTW, selama bertahun-tahun, Pramac Ducati adalah satu-satunya tim satelit Ducati yang secara konsisten berada di depan di kelas utama. Sementara itu, tim Mooney VR46 dan Gresini juga sudah mencapai level tertinggi, terbukti dengan kemenangan yang mereka raih. VR46 mengambil alih dari Avintia pada 2022, sementara Gresini beralih ke Ducati setelah 7 tahun bekerja sama dengan Aprilia.

Joahnn Zarco Alex Marquez
Joahnn Zarco Alex Marquez

4 pembalap Ducati memimpin Kejuaraan Dunia MotoGP 2023 setelah 4 balapan. Dengan mengantongi 50 poin, Marco Bezzecchi dari tim Mooney VR46 untuk sementara memimpin klasemen di depan Pecco Bagnaia (41 poin dari tim Lenovo) yang kini merosot ke peringkat 2. Sementara Johann Zarco dari tim Prima Pramac, mengantongi 35 poin di peringkat 3. Dan pendatang baru tim Gresini Alex Marquez secara mengejutkan mampu tampil apik dengan mengumpulkan 33 poin di peringkat 4.

“Pramac sudah lama menjadi tim satelit yang memiliki banyak pengalaman dan mendapatkan materi yang hampir sama. Sekarang tim lain dan pembalap mereka sudah terbiasa dengan Ducati dan tahu bagaimana cara menangani mereka. Senang rasanya menjadi bagian dari momen ini. Saya hanya bisa mengucapkan selamat kepada pabrikan Ducati, sungguh menakjubkan apa yang mereka lakukan,” pungkas Johann Zarco.

Zarco pernah berujar dia akan ganti pekerjaan jika masalahnya saat race bukan dari ban Michelin. Karena dia yakin motor sudah kompetitif dan dia tidak melakukan kesalahan..

Lihat Juga: Misteri Crash Pecco yang Sulit Dipahami di Tikungan-13

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *