Marc Marquez: Gaya, DNA dan Filosofi Seperti Saat Saya Berusia 20 Tahun

RiderTua.com – Seperti diketahui, Marc Marquez mengalami kesulitan dalam 3 tahun terakhir. Namun tekad pembalap Repsol Honda itu tak diragukan menjelang MotoGP musim 2023. Setelah tahun 2022 tanpa kemenangan, pada hari Rabu saat presentasi tim 2023 Marquez menjelaskan, “Kami ingin bertarung untuk memperebutkan gelar, tetapi kami harus realistis. Kami bekerja keras untuk mencapai tujuan 2023 kami. Jika kami tidak berhasil tahun ini, kami masih memiliki 2024.”

Apakah sang Baby Alien merasakan tekanan? “Tekanan adalah sesuatu yang harus kita jalani sebagai seorang atlet, terutama ketika kita memiliki mental pemenang seperti kami. Tetapi tekanan juga memberi kita motivasi tambahan dan tahun lalu saya merasakan lebih sedikit tekanan karena saya tidak berpikir untuk menang. Tetapi menetapkan target yang realistis untuk diri sendiri sepanjang akhir pekan,” jawab Marc Marquez.

Marc Marquez: Gaya, DNA dan Filosofi Seperti Saat Saya Berusia 20 Tahun

“Ini 22 Februari. Kejuaraan Dunia belum dimulai, tetapi sejarah tim mengatakan kita harus membicarakan gelar. Di balapan kita akan lihat, apakah itu mungkin atau tidak. Tapi hari ini kita berbicara dan bermimpi tentang memperebutkan gelar,” imbuh rider berusia 30 tahun itu.

“Kita harus menang dalam livery Repsol-Honda” lanjut Marquez, mengenang kembali sejarah gemilang tim. Dia sendiri sudah menyumbangkan 59 kemenangan MotoGP, total 100 podium dan 6 gelar dunia di kelas premier.

Pembalap asal Cervera-Spanyol itu menambahkan, “Kita harus memberikan segalanya dalam balapan. Jika kita berhenti mengutamakan aspek olahraga, jika kita tidak lagi bersedia memberikan segalanya, hasilnya tidak akan datang. Itu jelas. Saya banyak berkorban dan membuat keputusan sulit dalam kehidupan profesional dan pribadi saya dengan tujuan memperjuangkan gelar.”

Apakah juara dunia 8 kali itu masih melihat dirinya sebagai Marc Marquez yang lama, bahkan setelah cedera beberapa tahun terakhir? “Gaya, DNA, dan filosofi saya masih sama seperti yang saya miliki ketika saya berusia 20 tahun. Tentu saja, pengalaman datang bersamanya dan saya harus tahu bagaimana menggunakannya di Kejuaraan Dunia yang akan sangat intens,” ujar kakak Alex Marquez (Gresini Ducati) itu.

“Banyak balapan dan banyak poin yang dipertaruhkan dengan sprint hari Sabtu dan balapan hari Minggu. Semakin banyak ‘senjata’ yang kita miliki semakin baik, karena kita dapat menangani situasi dengan lebih baik. Tetapi mentalitasnya adalah naik motor dan membalap dengan naluri, seperti yang telah saya lakukan selama beberapa tahun terakhir,” pungkas Marc Marquez.