Inilah Aturan MotoGP Plus Format Baru 2023

RiderTua.com – Musim 2023 membawa beberapa perubahan peraturan yang signifikan. Sebagai informasi, MotoGP adalah kelas utama dari kejuaraan dunia balap motor. Hanya prototipe bertenaga mesin 4-tak (tanpa supercharging) yang dapat digunakan di sini. Perpindahan tidak boleh melebihi 1000 cc dan jumlah silinder dibatasi hingga 4. Lubang maksimum yang diizinkan adalah 81 mm. Volume tangki dibatasi hingga 22 liter. Sedangkan untuk elektronik, sejak 2016 semua tim harus menggunakan software dan hardware standar buatan Magneti Marelli.

Mengenai mesin, hal tersebut telah diterapkan sejak tahun 2022 lalu. Jika ada 21 atau lebih balapan MotoGP di kalender, pabrikan diizinkan menggunakan 8 mesin per pembalap dan per musim sementara tim konsesi 10 mesin. Namun, mesin kedelapan (atau kesepuluh) hanya bisa digunakan setelah balapan ke-19. Tim konsesi mendapat keuntungan dari hak istimewa karena tidak ada batasan tes untuk mereka dan pengembangan mesin tidak dibekukan di awal musim.

Inilah Aturan MotoGP Plus Format Baru 2023

Namun tidak ada pabrikan yang menikmati hak istimewa pada tahun 2023. Pada 2023 Aprilia kehilangan hak konsesi berkat podium yang diraih sejak Silverstone 2021. Jadi sebelum sesi FP1 di Portimao, semua pabrikan harus menetapkan spesifikasi mesin untuk seluruh musim dan melakukan homologasi.

Pada event pertama musim ini, pabrikan juga harus menyerahkan sampel atau gambar detail bodi aero kepada direktur teknis. Pada tahun 2022, model CAD 3D dari sistem ride heigh/ketinggian berkendara juga diperlukan untuk pertama kalinya.

Seperti di kelas kejuaraan dunia lainnya, ban di MotoGP juga disediakan oleh satu pabrikan yakni Michelin. Yang membekali setiap pembalap dengan 22 slick per akhir pekan, 10 ban depan dan 12 ban belakang. Dengan ini, para rider harus bersaing di semua sesi latihan, kualifikasi, pemanasan, dan balapan. Di trek basah, setiap pembalap harus puas dengan 13 ban hujan, 6 ban depan dan 7 ban belakang. Yang terbaru untuk 2023, hanya ada dua kompon yang bisa dipilih untuk ban belakang, yaitu 7 ban soft dan 5 ban medium.

Topik panas di tes pramusim tahun ini adalah tekanan ban di ban depan. Untuk pertama kalinya pada tahun 2023, untuk pemantauan ban akan menggunakan sensor standar LDL. Siapa pun yang secara permanen berada di bawah tekanan minimum yang ditentukan oleh Michelin harus mendapatkan penalti di masa mendatang, mungkin setelah balapan ketiga.

Fitur khusus kelas premier adalah rem karbon yang digunakan di lintasan kering. Dengan demikian, pembalap mencapai efek pengereman yang jauh lebih tinggi daripada pembalap di dua kelas Kejuaraan Dunia yang lebih kecil, di mana hanya cakram rem baja yang diperbolehkan.

Karena cakram rem karbon berfungsi optimal pada suhu hingga 800 derajat Celcius, cakram rem baja masih banyak digunakan pada wet race. Namun, Marc Marquez meraih kemenangan di Misano pada 2017 meski menggunakan rem karbon di trek basah.

Sejak 2022 cakram rem karbon dengan diameter 340 mm atau 355 mm wajib ada di trek tertentu. Saat ini berlaku untuk Motegi (Jepang), Spielberg (Austria), dan Buriram (Thailand). Hanya dalam kasus balapan basah persyaratan ini tidak berlaku. Varian dengan diameter 320 mm juga tersedia di trek lainnya.

Di Kejuaraan Dunia MotoGP, sistem airbag dari pabrikan baju balap telah menjadi kewajiban bagi semua pembalap sejak 2017. Baju balap, sepatu, dan sarung tangan pembalap dirancang semata-mata untuk melindungi pembalap jika terjadi crash. Setiap part yang berfungsi untuk meningkatkan aerodinamika, dilarang!

Pembalap harus berusia minimal 18 tahun untuk berkompetisi di MotoGP. Berat minimum yang ditentukan untuk motor adalah 150 kg (hingga 800 cc) atau 157 kg (801 hingga 1000 cc).

Jumlah pembalap reguler MotoGP telah dikurangi dari 24 menjadi 22 pembalap untuk 2019 karena Marc VDS Honda mundur dan dua slot ini kini ditempati tim VR46 milik Valentino Rossi. Di sisi lain, Tim Martinez-Ducati memindahkan dua slotnya ke tim milik Razlan Razali setelah 2018.

Pada tahun 2022, 24 pembalap berada grid untuk pertama kalinya. Tim Mooney VR46 yang baru akhirnya mengambil alih dua tempat grid Avintia setelah 1 tahun menjalani usaha patungan. Selain itu tim pabrikan Aprilia akhirnya mendapatkan dua tempat start sendiri, sementara Gresini Racing bersama Ducati kembali berkompetisi sebagai tim satelit di kelas premier untuk pertama kalinya dalam 7 tahun.

Namun setelah Suzuki keluar, lintasan untuk tahun 2023 menyusut kembali menjadi 22 pembalap reguler. Perubahan signifikan lainnya, untuk pertama kalinya di era MotoGP 4-tak, Yamaha tidak memasok tim satelit karena RNF beralih ke Aprilia.

Karena pembatasan yang diberlakukan, penampilan wildcard dibatalkan pada musim 2020. Entri wildcard telah diizinkan lagi di semua kelas sejak 2021, dengan maksimal dua wildcard per kelas diberikan di setiap balapan.

Di semua kelas, pembalap harus menetapkan setidaknya satu catatan waktu yang termasuk dalam 105 persen waktu pembalap tercepat di setiap sesi latihan bebas atau kualifikasi (aturan 107 persen berlaku hingga 2021).

Pada 2010 dan 2011 hanya ada 17 pembalap reguler di MotoGP akibat krisis ekonomi dan keluarnya perusahaan rokok sebagai sponsor utama. Dorna, FIM dan IRTA kemudian juga mengiklankan Kejuaraan Dunia untuk mengklaim tim aturan yang bersaing dengan mesin balap superbike dari Honda, Kawasaki, Aprilia dan BMW, di mana Suter, FTR dan Aprilia membangun sasis mereka sendiri.

Ini kemudian berkembang menjadi kelas terbuka untuk pabrikan-pabrikan seperti Ducati, yang sudah lama tidak menang dan diberi hak istimewa seperti tim konsesi saat ini. Saat itu Ducati diizinkan membakar 12 mesin, sementara Honda dan Yamaha hanya 5.

Sejak 2015, Ducati sejajar dengan tim pabrikan Honda dan Yamaha. Suzuki kehilangan keuntungan konsesi lagi setelah musim 2018, seperti setelah kesuksesan Vinales setelah 2016. KTM kehilangan konsesi setelah tiga kemenangan MotoGP yang diraih Brad Binder dan Miguel Oliveira pada tahun 2020, Aprilia tahun berikutnya berkat podium Aleix Espargaro.

Format balapan akhir pekan MotoGP berubah secara signifikan tahun ini, dengan tambahan sprint untuk setiap Grand Prix pada pukul 15:00 pada hari Sabtu yang melahap setengah jarak balapan dan memperebutkan setengah poin.

Pengenalan sprint disertai dengan perubahan jadwal, jadi sekarang timesheet gabungan setelah sesi FP2 pada hari Jumat sudah memutuskan untuk langsung masuk ke Q2. Hanya sesi selama 30 menit pada Sabtu pagi yang disebut sebagai latihan bebas, Q1 dan Q2 kemudian ditentukan posisi grid MotoGP untuk hari Sabtu dan Minggu.

BTW, sprint tidak disebut balapan. Hanya balapan pada hari Minggu yang akan dihitung untuk kemenangan balap, tetapi statistik baru akan dimulai dengan jumlah kemenangan sprint.