Dani Pedrosa: Para Insinyur Meminta Saya untuk Tidak Menceritakan Semuanya

RiderTua.com – Dani Pedrosa berujar bahwa, para insinyur memintanya untuk tidak menceritakan semuanya. Setelah tes pribadi di Jerez, yang mendahului sesi pramusim terakhir di Portimao, Dani Pedrosa beristirahat sejenak. KTM RC16 kini berada di tangan Pol Espargaro, Augusto Fernandez, Jack Miller dan Brad Binder, yang telah menentukan detail akhir sebelum dimulainya kejuaraan dunia MotoGP 2023. Dalam sebuah wawancara di media Spanyol, Dani berbicara tentang perannya sebagai tes rider, beberapa peristiwa dari masa lalunya yang terkenal, dan momen sulit mantan rekan setimnya dulu, Marc Marquez.

Dani Pedrosa berbicara tentang pekerjaannya sebagai penguji KTM dan cara dia memberikan umpan balik kepada anggota tim lainnya. “Tidak semua yang kita tes, benar. Ada situasi di mana pembalap datang dengan sangat cemas, terkadang kita telah membuat beberapa langkah maju, tetapi itu tidak selalu seperti yang mereka harapkan. Para insinyur meminta saya untuk tidak memberi tahu semuanya ke pembalap lain dan membiarkan mereka mencoba dan memutuskan. Usai wild card di Austria pada 2021, Dani akan kembali menikmati adrenalin balapan akhir pekan di Jerez, pada pekan terakhir April sebelum tes IRTA.

Tentang Marc Marquez

Dani berbicara tentang Marc Marquez yang menjadi rekan selama enam tahun, sebelum secara definitif mengucapkan selamat tinggal pada merek dan kariernya sebagai pembalap. dan akhirnya mengambil peran baru sebagai tes rider untuk perusahaan yang berbasis di Mattighofen tersebut. “Dia (Marc) kuat, tapi dia cedera dan sudah lama absen. Dia perlu mendapatkan kembali kepercayaan diri dan para pesaingnya semakin percaya diri, dengan motor yang saat ini menurut saya lebih baik darinya. Dia memiliki tugas yang sangat sulit di depannya.”

Berbicara tentang Jorge Lorenzo

Dani Pedrosa juga berbicara tentang masa lalu seperti pertarungan dengan Jorge Lorenzo, termasuk di Brno pada 2012 di mana mantan pembalap Honda itu menang. Jelas salah satu kenangan terbaik Dani. “Kami bertemu dua atau tiga kali, kami sejajar di tikungan terakhir, tidak ada yang mau menyerah. Kami berhasil mencapai garis finis bersama-sama, tapi saya menang.”

Namun pertarungan panjang antara dua pembalap Spanyol itu kerap membuat Jorge Lorenzo berjaya, peraih tiga gelar juara dunia di kelas MotoGP. Ada momen-momen menegangkan, tapi hari ini keduanya, baik Dani atau Lorenzo telah menggantungkan helm MotoGP mereka, tidak ada lagi ketegangan diantara mereka hampir. Bahkan profesinya sebagai komentator Dazn tahun 2023 ini.

Lihat Juga: