RiderTua.com – Pada tes pribadi Moto2 di Jerez pekan ini, Pedro Acosta (Red Bull KTM Ajo) memperjelas bahwa dia adalah penantang gelar di tahun 2023. Dengan absennya runner-up Moto2 Ai Ogura yang cedera, Acosta mencatatkan waktu terbaik dalam tes di Jerez. Aron Canet (FlexBox HP 40) dan Alonso Lopez (Speed-up) yang berada di posisi ke-2 dan ke-3 sama-sama kalah 0,266 detik dalam timesheet.
Kebetulan, catatan waktu yang ditorehkan Acosta 1:41,309 menit berada di bawah rekor lap resmi dari Grand Prix 2021, ketika Sam Lowes melaju 1:41,313 menit. Rekor lap sepanjang masa untuk kelas Moto2 di Circuito de Jerez adalah 1:40,667 menit sejak 2021, dipegang oleh Remy Gardner.
Pedro Acosta : Tambah Power 5 hp Tapi Saya Tidak Merasakannya
“Tentu saja saya senang, tetapi kami harus terus bekerja karena ada beberapa area yang perlu kami tingkatkan. Tapi itu bagus, saya pikir kami memiliki perasaan yang sama seperti di bulan November di Valencia atau di sini di Jerez selama tes. Saya cukup senang,” tegas pembalap dari Red Bull KTM Ajo Team itu dalam sebuah wawancara.
Sebagai pengingat, pada balapan final musim 2022 di Valencia, juara dunia Moto3 2021 itu merayakan kemenangan Moto2 ketiganya. Saat itu masih dengan nomor start 51, namun setelah Augusto Fernandez promosi ke MotoGP, Acosta kembali menggunakan nomor 37.
“Feeling itu langsung kembali setelah 4 bulan, itu penting. Saya sudah menantikan untuk kembali ke motor dan saya pikir saya telah membuat langkah maju yang besar. Bahkan kami mencoba beberapa hal. Penting untuk meningkatkan aspek-aspek tertentu dibandingkan tahun lalu dan kami membuat langkah maju yang baik,” imbuh rider asal Mazarron-Spanyol itu.
Acostz menambahkan, “Dengan ide yang jelas, sekarang kami melanjutkan ke tes IRTA di Portimao (Jumat hingga Minggu). Kami akan mencoba lagi untuk meningkat, di mana kami tidak sekuat yang kami inginkan. Cuaca seharusnya bagus, mari kita lihat apakah kita bisa bekerja seperti yang kita inginkan.”
Dengan ban Dunlop, semuanya tetap sama seperti tahun lalu. “Saya cukup senang dengan itu, saya pikir kami termasuk yang tercepat dalam hal kecepatan,” ujar Acosta.
Tetapi mesin Triumph 3-silinder 765cc mendapat pembaruan untuk 2023. Dijanjikan power tambah 5 hp jadi total lebih dari 145 hp, dan kecepatan maksimum ditingkatkan dari 14.000 rpm menjadi 14.400 rpm.
“Sejujurnya, saya membaca ada tambahan 5 tenaga kuda lagi, tetapi saya tidak merasakannya. 400 rpm sedikit membantu. Saya pikir kami harus mengadaptasi elektronik dan segalanya untuk mesin ini,” pungkas Pedro Acosta.