MotoGP 2023 : Musim yang Luar Biasa

RiderTua.com – MotoGP mengalami perubahan besar tahun ini. 21 balapan di 18 negara menunggu para pembalap. Serta format akhir pekan yang sepenuhnya direvisi, menjadikan sprint MotoGP sebagai sorotan. Pada hari Sabtu (25 Maret) di Portimao, pemenang sprint pertama akan memasuki statistik yang baru dibuat ini.

Selain itu, musim ini juga memiliki beberapa catatan pencapaian lainnya.

MotoGP 2023 : Musim yang Luar Biasa

GP Prancis yang digelar di Le Mans akan berlangsung 12-14 Mei menandai Grand Prix ke-1000 sejak kejuaraan dimulai pada 1949. Pembalap lokal Fabio Quartararo (Yamaha) dan Johann Zarco (Pramac Ducati) dapat memastikan kemenangan balap ke-100 bagi Prancis, saat ini jumlah kemenangan GP Prancis adalah 98. Sementara dalam jumlah kemenangan GP Prancis yang tersebar di ketiga kelas balap, Zarco memimpin statistik itu dengan 16 kemenangan, El Diablo berada di belakangnya dengan 12 kemenangan.

Dalam hal memecahkan rekor, Juara Dunia 8 kali Marc Marquez akan mencapai sejumlah pencapaian musim ini. Dengan 59 kemenangan MotoGP-nya, rider Repsol Honda ini telah meraih lebih banyak kesuksesan di kelas utama sebelum awal musim dibandingkan gabungan 21 pembalap lainnya (57 kemenangan). Saat ini Marquez mengoleksi 85 kemenangan Grand Prix di semua kelas. Dengan 6 kemenangan lagi, dia akan naik ke posisi ke-3 dalam daftar pembalap dengan kemenangan GP terbanyak, sekaligus menjadi pembalap Spanyol tersukses dalam sejarah balap.

Lihat Juga:

Berbicara tentang pembalap Spanyol yang sukses, kemenangan bersejarah Alex Rins pada balapan perpisahan Suzuki di Valencia pada 2022 juga harus dikenang. Jika pembalap LCR Honda itu berhasil memenangkan balapan pembuka musim di Portugal tahun ini, dia akan menjadi pembalap kedua yang meraih kemenangan beruntun untuk dua pabrikan berbeda.

Valentino Rossi adalah yang pertama melakukannya, memenangkan balapan terakhir tahun 2003 dengan Honda dan balapan pembuka musim 2004 dengan Yamaha. Kemenangan Rins di Valencia juga merupakan kemenangan balap ke-694 bagi Spanyol, yang bisa melampaui tonggak 700 kemenangan balap pada 2023. Italia memimpin statistik dengan total 872 kemenangan balap.

Dengan 11 kemenangan, juara dunia MotoGP 2022 Pecco Bagnaia telah memberikan kontribusinya dalam hal ini. Pembalap berusia 26 tahun itu berpeluang menjadi pembalap Ducati tersukses tahun ini. Saat ini dia menempati peringkat 3 di belakang Casey Stoner (23 kemenangan) dan Andrea Dovizioso (14 kemenangan). Namun untuk mencapai tonggak sejarah ini, pembalap murid Rossi itu harus menegaskan dirinya melawan persaingan yang ketat.

Zarco, Alex Marquez, Pol Espargaro, Raul Fernandez, Luca Marini, Marco Bezzecchi, Fabio Di Giannantonio, Takaaki Nakagami dan rookie Augusto Fernandez sangat bersemangat. Pasalnya, 9 pembalap ini masih mengejar kemenangan pertamanya di kelas premier.

Sementara Joan Mir (Suzuki dan Honda), Alex Rins (Suzuki dan Honda) dan Miguel Oliveira (KTM dan Aprilia) berpeluang menang di dua pabrikan berbeda, Maverick Vinales dan Jack Miller bisa mengukir sejarah dengan menjadi pemenang pertama di tiga pabrikan berbeda.

Vinales berhasil menang dengan Suzuki dan Yamaha dan sekarang ingin melanjutkan rekornya dengan Aprilia. Miller menorehkan kemenangan atas Honda dan Ducati dan akan berusaha untuk menang atas KTM juga.

Dengan 217 start MotoGP, saat ini Aleix Espargaro adalah pembalap paling berpengalaman di kelas utama. Balapan MotoGP ke-218 di Portimao akan membuatnya sejajar dengan legenda MotoGP Dani Pedrosa dan Nicky Hayden, yang berada di peringkat 4 dalam daftar dengan start terbanyak di kelas utama. Di depan mereka hanya ada Valentino Rossi (371), Andrea Dovizioso (248) dan Alex Barros (245).