RiderTua.com – Marc Márquez banyak menanggung rasa sakit dan penderitaan selama beberapa tahun terakhir. Dan selama setahun terakhir, dia telah memberi penggemar dan lawan pandangan sekilas tentang ketakutan dan keraguannya.
3 tahun terakhir menjadi batu ujian sesungguhnya bagi Marc Márquez.. Krisis yang diawali dengan cedera, rasa sakit, ketakutan kambuh dan ketidakpastian. Namun hal terburuk dari seluruh masalah setelah cederanya adalah ketidakpastian, ungkap kakak Alex itu. “Itu hal tersulit ketika Anda tidak tahu apa yang akan terjadi. Rasa sakitnya juga buruk, tetapi hilang ketika Anda berhenti (istirahat). Luka psikologis yang memperlambat saya juga tidak lama,” katanya.
Marc Marquez: Hal Terburuk adalah Ketidakpastian
“Saya telah belajar bahwa saya tidak perlu mengambil risiko apa pun untuk kembali (kembali balapan terlalu cepat ketika belum sembuh), tetapi saya akan terus mengambil risiko yang sama seperti yang saya lakukan di masa lalu. Saya akan selalu mengambil risiko itu karena pada hari saya berhenti, saya akan melambat dan kemudian saatnya pulang,” jelas pembalap Spanyol itu.
Bintang Repsol Honda itu juga melihat kembali kehidupannya saat mendekati ulang tahunnya yang ke-30 pada 17 Februari nanti. Dan dia berujar, “Semua yang saya bayangkan menjadi kenyataan sebelum saya berusia 30 tahun. Yang tidak saya duga adalah cederanya. Saya sangat sedikit memikirkan kehidupan pribadi saya. Tujuan saya selalu profesional,” katanya..
Dalam hal prospek, pekerjaan adalah yang utama. Ketika ditanya tentang 10 tahun ke depan, Márquez menjelaskan, “Saya akan membiarkan apa yang mungkin secara profesional datang. Secara pribadi, saya ingin memulai sebuah keluarga, tetapi itu tidak hanya bergantung pada saya. Saya lebih suka hidup di masa sekarang dan tidak tahu apa yang akan terjadi besok atau tahun depan.”
