Jack Miller: Apakah KTM Sekencang Ducati?

RiderTua.com – Jack Miller mengungkapkan kesan pertama dari KTM RC16 selama tes pertama di Valencia usai balapan final musim 2022. “Yang paling membuat saya terkesan adalah konsistensinya. Saya tidak akan mengatakan itu ‘mudah’ untuk dikendarai, karena bergerak cepat dengan motor MotoGP tidak pernah mudah. Tapi pada awalnya motor itu masih mudah dikendarai, tidak sering wheelie sepanjang waktu, tidak terlalu banyak slide. Dan saat kami meningkatkan jarak bebas untuk Traction Control dan Wheelie Control setelah beberapa lap pertama, saya merasakan tenaga mesin yang besar. Itu sangat mencolok,” ujar Miller. Apakah akan setara Ducati sesuai arahan Miller tahun ini? harus dilihat mulai balapan pertama…

Jack Miller: Kemajuan Aerodinamika KTM akan Dilihat di Balapan Pertama

Jack Miller menempati peringkat 4 dan 5 di Kejuaraan Dunia MotoGP selama 2 tahun terakhir bersama tim Lenovo-Ducati. Kini dia mengambil alih posisi Miguel Oliveira di Red Bull-KTM. Miller kembali ke KTM setelah 8 tahun. Karena pada tahun 2014, JackAss yang saat itu bergabung di tim Red Bull-KTM-Ajo kalah tipis di Kejuaraan Dunia Moto3 dari Alex Marquez.

Pembalap berjuluk Thriller Miller itu melanjutkan, “Saya suka profesionalisme pendekatan KTM ke MotoGP. Seluruh perusahaan berada di belakang proyek yang kami miliki. Para kru, sejumlah insinyur dan teknisi yang berada di dalam garasi bekerja tak kenal lelah, kita dapat merasakan bahwa tidak ada istirahat. Semuanya dilakukan di KTM Factory Racing untuk menyukseskan proyek MotoGP. Saya juga suka betapa mereka ‘lapar’ akan kesuksesan dan semangat semua orang yang terlibat. Itulah yang paling mengejutkan saya.”

Permintaan apa yang dibuat Jack Miller kepada para insinyur KTM usai tes Valencia? “Di Valencia, saya tidak mengubah apa pun pada geometri sasis. Tetapi untuk tes Sepang pada bulan Februari, beberapa hal akan dibangun kembali. Kami juga harus menulis ulang kode elektronik sepenuhnya, karena pada dasarnya saya ingin lebih banyak pengambilan keputusan dan kontrol dengan sistem elektronik ini,” jawab suami Ruby Adriana itu.

Rekan setim baru Brad Binder itu menambahkan, “Dalam hal distribusi bobot motor, saya melihat ada hal negatif dan positif di Valencia. Ketika kami tiba di Sepang, kami akan melihat apakah kami menuju ke arah yang benar atau tidak. Ada waktu 3 hari di sana. Saya juga mengharapkan kemajuan dalam hal aerodinamika. KTM berusaha untuk membuat ‘Paket Aero’ lebih baik. Kami akan melihat kemajuan di balapan awal di Portimao, yang akan membantu kami sepanjang musim.”

Sejak GP Silverstone pada Agustus 2022, spesialis aerodinamika KTM dapat mengandalkan dukungan penuh dari departemen Formula 1 Red Bull Technology di Milton Keynes (Inggris).

Jack Miller bisa menjadi pembalap MotoGP pertama sejak 2002 yang memenangkan tiga merek berbeda di era 4-tak yang baru. Karena dia sudah pernah menang bersama Honda dan Ducati. Di kategori ini dia bersaing dengan Maverick Vinales, yang setelah menang bersama Suzuki di Silverstone pada 2016 dan 8 kali menang di Yamaha M1 dan akhirnya ingin menang juga di Aprilia.

“Ya tentu, pasti. Sungguh menakjubkan, saya dalam posisi ini dan punya kesempatan ini. Kita lihat saja. Saya senang dan saya sangat berharap kami bisa melakukannya. Kami akan gas pol setiap balapan akhir pekan untuk mewujudkannya. Saya ingin cerita ini. Saya harap ini berhasil. Tapi akhir-akhir ini MotoGP bukan permainan anak-anak, sekarang lebih kompetitif dari sebelumnya. Jadi kami akan mencoba yang terbaik. Kami sudah menang dengan dua kali dan sekarang kami akan melakukan yang terbaik untuk membuatnya dengan merek ketiga,” pungkas pembalap berusia 28 tahun itu.