Categories: MotoGP

Jack Miller: Ibarat Kata, Nyawa Pembalap Ada di Tangan Para Kru

RiderTua.com – Jack Miller memenangkan wet race di Assen-Belanda dengan Marc VDS-Honda pada 2016. Namun butuh beberapa tahun sebelum rider Red Bull KTM itu dapat merayakan kesuksesan di MotoGP. Karena baru pada tahun 2021 dia menang di Jerez dan Le Mans di tim pabrikan Lenovo Ducati, dan kemudian pada tahun 2022 di Motegi-Jepang.

Dalam sebuah wawancara, Jack Miller berbicara tentang bagaimana menciptakan suasana tim yang baik, tentang hasratnya terhadap motorcross dan mengapa dia yakin dapat memberikan hasil yang diinginkan sejak bergabung dengan KTM.

Jack Miller: Ibarat Kata, Nyawa Pembalap Ada di Tangan Para Kru

Pembalap selalu dalam tekanan, mereka harus memberikan hasil apik terutama para pembalap pabrikan. Apakah itu berarti Miller harus secepatnya beradaptasi dengan KTM dan mendapatkan hasil yang layak sejak balapan pertama di Portimao?

JackAss menjawab, “Tentu saja. Dan kami semua ingin secepatnya terlibat pertarungan sejak balapan pertama. Tapi sampai saat itu, kami masih harus menjalani tes selama 3 hari di Sepang pada bulan Februari dan 3 hari di Portimao pada bulan Maret. Tapi benar, semua tergantung kita masing-masing.”

“Semua orang yang terlibat ingin langsung melihat hasilnya. Banyak uang yang terlibat, waktu kerja dan pengetahuan teknik yang diinvestasikan dalam proyek ini. Dan kemudian sepenuhnya tergantung pada pembalap, untuk mengeluarkan semua potensi dari motor di lintasan. Tapi aku mencoba menyembunyikannya sedikit.”

“Saya tahu bahwa jika saya merasa nyaman dengan motornya selama tes musim dingin dan dapat menyesuaikan KTM agar terasa seperti motor saya, maka hasilnya akan seperti yang diharapkan. Dengan pengalaman MotoGP saya selama 8 tahun dan dengan pengetahuan saya, kami akan mendapatkan yang terbaik dari motor dan mendorong untuk mendapatkan hasil yang layak,” lanjut Miller.

KTM membuat motor trail yang bagus. Seberapa penting latihan motorcross untuk pramusim Miller? “Saya mungkin salah satu pelanggan KTM paling setia selama 5 tahun terakhir, karena pabrikan sebelumnya tidak membuat mesin off-road. Ya, dan saya baru saja menambah koleksi saya. Saya mendapat KTM 450 SX-F 2023. Sekarang saya menunggu lebih banyak pertumbuhan,” ungkap rider berusia 28 tahun itu.

Suami Ruby Adriana itu melanjutkan, “Saya baru saja menjual 250cc MX 2-tak milik saya dan saya akan memberikan sedikit power dengan TPI 300cc saya. Dan saya mengharapkan KTM 125 baru, saya masih punya yang lama. Saya belum menyingkirkan mereka, saya suka hal ini. Saya selalu berlatih motorcross. Ini mungkin gairah terbesar saya setelah MotoGP. Dan tidak peduli berapa pun usia saya, itu selalu membawa saya kembali ke basic motor saya. Motocross adalah alasan saya jatuh cinta dengan olahraga ini.”

Bagaimana Miller menciptakan suasana tim yang baik dan bagaimana dia membuat tim senang ketika digelar 21 balapan dan musim berlangsung hingga akhir November? “Itu tidak sulit. Tentu, kami menghabiskan sebagian besar waktu bersama orang-orang dari tim balap. Sebagai pembalap, pada dasarnya kita menyerahkan hidup kita di tangan mereka, dengan setiap mur dan baut yang dipasang ke motor kita. Itu sebabnya saya suka memiliki hubungan yang baik dengan kru saya,” jawab rekan setim baru Brad Binder itu.

“2023 akan menjadi musim yang sangat berbeda karena format sprint race yang baru. Kita harus mengandalkan orang-orang di pit lebih dari sebelumnya. Kita membutuhkan sekelompok teknisi yang baik, yang dapat kita percayai dan bisa memotivasi. Tentu saja, sebagai pembalap, kita berusaha memberikan 100 persen performa kita. Dan lingkungan yang baik membantu kita mencari 10 persen terakhir, bahkan dengan mekanik dan insinyur.”

Kejuaraan Dunia MotoGP lebih kompetitif dan menarik dari sebelumnya. Apa yang dibutuhkan seorang pembalap MotoGP di tahun 2023? “Itu luar biasa. Sungguh luar biasa masih berada di sini di usia 28 tahun. Ya, level di MotoGP sangat tinggi. Ada begitu banyak motor hebat, begitu banyak pembalap hebat. Gap dan pertarungan semakin ketat dan seru dari sebelumnya,” tegas Miller.

“Sungguh menakjubkan bahwa saya bisa menjadi bagian dari kejuaraan ini dan menjadi salah satu orang di puncak era MotoGP yang begitu kompetitif. Ini mungkin periode terbaik dalam sejarah olahraga balap motor. Sungguh perasaan yang luar biasa untuk dikaitkan dengan beberapa nama terkemuka yang penting saat ini,” pungkas Jack Miller.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024

Marco Bezzecchi Ada Masalah dengan Kopling Ducati

RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…

29 Maret 2024

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024