Gresini Moto2 Kini Dapat Sponsor Asal Cina QJMotor Setelah ‘Hilang’

RiderTua.com – Gresini Racing menggelar presentasi tim 2023 di Cervia-Italia pada hari Sabtu (21/1/23), di mana satu per satu desain baru untuk kejuaraan Dunia MotoE, Moto2 dan MotoGP diresmikan di panggung.

Ada yang baru dari motor Kalex yang akan ditunggangi Filip Salac dan Jeremy Alcoba. Kini pabrikan sepeda motor Cina Qianjiang atau disingkat QJMotor, bergabung dengan proyek Moto2 Gresini sebagai sponsor baru. Kesepakatan berdurasi 3 tahun secara resmi dikonfirmasi pada presentasi tim.

BTW, merek asli Italia yakni Benelli juga telah dimiliki Grup Qianjiang sejak 2005.

Gresini Moto2 Kini Disponsori QJMotor Asal Cina

Sebagai pengingat, pada musim 2022 logo pabrikan asal China itu masih terpampang di motor KTM Moto3 tim Avintia. Namun, tim balap asal Spanyol tersebut menghilang dari paddock balap di akhir musim, sehingga QJMotor bergabung dengan Gresini dengan nama resmi ‘Team Moto2 QJMotor Gresini Racing’.

CEO QJMotor Guo mengatakan, “Motor Qianjiang selalu mempunyai hubungan yang kuat dengan Italia. Benelli juga merupakan salah satu merek kami, dan MV Agusta adalah mitra global yang penting. Hari ini kami juga menjadi mitra Tim Gresini Racing.”

Sebuah kerjasama di mana kedua belah pihak harus mendapatkan keuntungan. “Salah satu tujuan kami adalah memperkenalkan lebih banyak teknologi ‘balap’ di China dan memperkenalkan China pada kejuaraan dunia balap motor,” jelas Guo. Pada saat yang sama, yang terpenting adalah memposisikan diri di pasar internasional.

Sementara itu, Carlo Merlini selaku Direktur Komersial Gresini Racing menjelaskan, “Kita dapat mengharapkan kerjasama panjang yang akan berlangsung setidaknya 3 musim, yaitu hingga akhir 2025. Saya ingin berterima kasih kepada Tuan Guo atas semangatnya yang besar, dan tim pemasarannya yang bekerja keras untuk mewujudkan sponsorship ini.”

“Saya suka motornya dan desainnya yang bersih,” kata Filip Salac saat ditanya mengenai motor 2023 miliknya. Sementara itu rekan setim barunya Jeremy Alcoba sependapat dengannya. Dia menambahkan, “Kita semua tahu bahwa motor selalu lebih indah saat berada di puncak.”

Salac sudah bergabung di tim Gresini Moto2 tahun lalu. Hasil terbaiknya adalah finis ke-2 di Buriram (dipersingkat karena cuaca buruk) tetapi pada akhirnya dia hanya menempati peringkat 20 di Kejuaraan Dunia.

Pembalap asal Ceko berusia 21 tahun itu menambahkan, “Musim 2022 mengalami pasang surut. Awalnya sangat sulit bagi saya untuk beradaptasi dengan motor. Saya banyak jatuh dan tidak dalam kondisi terbaik. Tapi paruh kedua musim ini sangat bagus. Saya mulai masuk 10 besar secara reguler dan pada akhirnya kami juga berhasil naik podium di Thailand. Itu lebih dari yang diperkirakan dan sekarang kami ingin mengulang dan memperbaikinya tahun ini.”

Alcoba adalah pendatang baru di skuat. Tapi pembalap berusia 21 tahun itu kembali ke Gresini karena dia sudah otw untuk Gresini sebelum musim debutnya di Moto2 bersama Intact GP (peringkat ke-18 di Kejuaraan Dunia Moto3). “Rasanya senang bisa kembali ke ‘rumah’ lagi karena tim ini bagaikan keluarga,” kata Alcoba.

Rider asal Spanyol itu menetapkan target tinggi untuk tahun 2023. “Saya ingin berada di 5 besar di setiap balapan. Saya tahu bahwa saya harus berkembang pada hari Sabtu karena saya punya beberapa masalah di sana. Tapi pada hari Minggu saya tahu potensi saya,” pungkas Alcoba.