Categories: MotoGP

MotoGP: Bedanya Set-up Trek Basah dan Kering

RiderTua.com – Insinyur dan pembalap MotoGP harus memutuskan bagaimana mengatur motor mereka dalam kondisi cuaca yang berubah-ubah. Sejauh mana motor dengan set-up hujan berbeda dari yang disiapkan untuk trek kering, selain dari set-up suspensi yang lebih soft, pengiriman power mesin yang lebih halus (mapping) atau rasio roda gigi yang berbeda. Bagaimana dengan konsumsi bahan bakar? Apakah konsumsi bahan bakar yang lebih rendah saat hujan mengurangi jumlah bahan bakar di dalam tangki? Bagaimana dengan aerodinamika? Insinyur trek Antonio Jimenez menjelaskan faktor mana yang berperan dalam hal ini.

Perbedaan Set-up Trek Basah dan Kering di MotoGP

“Memang benar bahwa motor mengkonsumsi bahan bakar lebih sedikit saat hujan, tetapi itu adalah sesuatu yang tidak dikerjakan oleh tim. Karena bayangkan kondisi cuaca berubah sangat cepat, dan kita melakoni sebagian besar balapan dalam kondisi kering dan bayangkan jika kehabisan bahan bakar! Itu tidak boleh terjadi!” ungkap Antonio Jimenez, seorang insinyur lintasan dengan pengalaman Kejuaraan Dunia selama hampir 4 dekade (40 tahun).

MotoGP Setup

“Aerodinamikanya sama karena hanya dua versi yang diizinkan per tahun, sehingga kita tidak memasang salah satu opsi untuk set-up aero khusus untuk trek basah. Kekuatan aerodinamis membantu dalam kondisi basah maupun kering. Yang berubah adalah set-up sasis, yang biasanya kurang kaku karena ban basah menyalurkan lebih sedikit power,” imbuhnya.

Antonio menambahkan, “Di tengah hujan, ada satu faktor penting terakhir yang sangat-sangat penting yakni tekanan ban. Fluktuasi yang kerap terjadi saat balapan di trek basah menjadi mimpi buruk bagi para teknisi yang menangani ban. Tekanan ban bisa sangat bervariasi seiring dengan perubahan kondisi di aspal basah.”

“Dan melakukannya dengan benar bisa berarti perbedaan antara memenangkan gelar dunia atau tidak. Pada akhirnya itu bak sebuah pertaruhan. Fabio Quartararo membuktikannya sendiri tahun ini di Buriram, ketika kesalahan tekanan ban di tahap akhir pertarungan kejuaraan membuatnya kehilangan poin,” pungkas Jimenez.

Tapi apakah faktor pembalap juga berperan seperti kita melihat bagaimana Miguel Oliveira dan Jack Miller menjadi raja di trek basah?

Tags: motogp
Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Replika Yamaha YZF-R1 Jonathan Rea Dijual Sangat Terbatas!

RiderTua.com - Replika motor balap Jonathan Rea Replica YZF-R1 di WSBK yang mengambil basis dari model standarnya, terinspirasi dari tim…

20 April 2024

Komentar Gigi Dall’Igna Atas Penampilan Marc Marquez, Bastianini, Pecco dan Martin di Texas

RiderTua.com - Meski Marc Marquez mengalami crash saat memimpin GP Amerika, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna memuji kecemerlangannya. Pembalap…

20 April 2024

Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 : Hujan, Bautista Tercepat!

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 ..Jumat, 19 April 2024, Dalam sesi FP2 WSBK Belanda yang…

19 April 2024

Stefan Bradl : Ketika Marc Marquez Jatuh, Acosta Pasti Tersenyum

RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…

19 April 2024

Hasil FP1 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…

19 April 2024

Suzuki Pastikan Jimny 3-Door di Indonesia Aman Dari Recall

RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…

19 April 2024