RiderTua.com – Hyundai Ioniq 5 kini menjadi andalannya di pasar mobil listrik di Indonesia. Walau semua ini tidak akan terwujud tanpa adanya kontribusi dari model lawasnya seperti Kona EV hingga Ioniq Sedan Electric. Memang Hyundai Ioniq Sedan sudah disuntik mati beberapa bulan lalu. Tapi penjualannya mampu membawa mereka dalam menghadirkan model EV rakitan lokal.
Baca juga: Hyundai Sukses Menjual 24 Ribu Unit Mobil Hingga Oktober 2022!
Hyundai Ioniq Sedan Sudah Disuntik Mati
Ioniq Electric merupakan satu dari beberapa model EV pertama yang dijual Hyundai di pasar global. Model ini cukup populer di segmennya, terlebih dengan harganya yang lebih terjangkau ketimbang model sedan listrik lainnya. Sehingga Hyundai mulai menghadirkan lini mobil listrik yang mengusung nama Ioniq series.
Namun ini berarti mereka tidak bisa lanjut menjual Ioniq Sedan begitu lama, sehingga mereka harus menyuntik mati model ini. Di Indonesia, Ioniq Electric sudah tidak didistribusikan ke dealer sejak Maret lalu. Mungkin ini dianggap wajar, mengingat Ioniq 5 yang dihadirkan sebagai penggantinya, terlebih SUV listrik tersebut sudah dirakit lokal.
Ioniq Series
Sepanjang tahun ini, Ioniq Sedan hanya terjual sebanyak 45 unit saja. Hasil ini jauh lebih sedikit dari tahun 2021 dan 2020, dimana model ini mampu menjual hingga 233 unit dan 64 unit. Jelas karena saat itu penjualannya baru dimulai, dan mulai bulan Maret 2022 Hyundai sudah tidak lagi menawarkan model ini di pasar.
Jika dibandingkan dengan Ioniq 5, model SUV ini sanggup menjual hingga lebih dari 1.000 unit selama periode Januari-Oktober 2022. Walau masih tergolong baru, setidaknya hasil penjualannya ini masih membantu Hyundai di Indonesia. Terlebih model Ioniq Sedan dan Kona EV tidak lagi dijual disini agar bisa fokus ke model Ioniq series.
Ioniq 5 mungkin akan menjadi penerus dari Ioniq Electric. Tapi tentu Hyundai akan menghadirkan model EV lainnya di Tanah Air.
