RiderTua.com – Di penghujung musim rookienya di Kejuaraan Dunia MotoGP, Fabio Di Giannantonio menjadi perbincangan dengan pernyataan terbukanya di Instagram. Diggia adalah pembalap muda yang tidak melihat media sosial sebagai pekerjaan humas yang melelahkan, melainkan menggunakannya dengan senang hati dan terampil untuk melibatkan followernya sendiri dan basis penggemar MotoGP. Ketika hal-hal tidak berjalan sesuai rencana di Grand Prix Asia pada akhir musim, pembalap berusia 24 tahun itu membuat postingan ‘menghebohkan’ di Instagram. Seperti saat dia mengungkapkan tidak bisa lagi menikmati balapan..
Kalau dipikir-pikir, Di Giannantonio harus mengklarifikasi beberapa hal. Dengan mengacu pada ‘babak baru’ yang ditulisnya, rider yang secara mengejutkan meraih pole position di Mugello itu tidak bermaksud untuk menunjukkan perpisahan dengan tim, tetapi untuk bekerja dengan kepala krunya yang baru Frankie Carchedi (kepala kru Joan Mir sebelumnya).
Apakah Diggia terkejut bahwa pernyataannya di Instagram menimbulkan kehebohan? Atau apakah penggemar tidak terbiasa ketika seorang pembalap MotoGP modern mengekspresikan dirinya secara terbuka? “Menurut saya lebih dari itu. Saya selalu menggunakan akun media sosial dengan cara yang sangat terbuka dan normal. Saya menangani sebagian besar dari apa yang terjadi di profil saya. Saya mempublikasikan banyak postingan dan ini mungkin bukan salah satu postingan ‘Malaysia, Race P17’ yang biasa,” jelas rider Gresini Ducati asal Italia itu.
Haruskah pembalap lebih mengarah ke arah ini dan memberi penonton lebih banyak informasi tentang pembalap? Lagi pula sejak pensiunnya Jorge Lorenzo, Valentino Rossi dan pembalap lain berulang kali dibahas bahwa Kejuaraan Dunia MotoGP kini kurang berkarakter dan minat penggemar mulai memudar.
Di Giannantonio merenung sebentar dan kemudian menjelaskan, “Media sosial tentu saja merupakan alat yang ampuh. Suara kami didengar oleh banyak orang. ‘Kekuatan’ ini dapat digunakan untuk menyebarkan pesan positif dan mungkin juga untuk menginspirasi orang lain yang sedang melihatnya. Secara umum, kita harus menggunakan suara kita untuk menyebarkan berita positif terutama untuk generasi muda. Dalam kasus saya, saya hanya mencoba menjadi diri sendiri di jejaring sosial.”
RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…
RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…
RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…
RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…
RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…
RiderTua.com - Toyota masih membuktikan sebagai pemimpin penjualan mobil di Indonesia. Tak terkecuali di segmen low MPV, dimana Avanza tetap…
Leave a Comment