Jorge Martin Ingin Buktikan, Ducati Salah Mengabaikannya!

RiderTua.com – Jorge Martin ingin membuktikan bahwa Ducati salah telah memilih Bastianini ke tim resmi dan bukan dia.. Pembalap asal Madrid itu termotivasi untuk membuktikan bahwa bos Ducati salah karena mengabaikannya, kata Davide Tardozzi dalam sebuah wawancara dengan BT Sport. Di mana jenjang ‘reguler’ adalah sebelum ke tim resmi harus melalui Pramac dulu (seperti Pecco dan Miller).. Sementara Enea Bastianini dari tim lapis ketiga (Gresini) bukan ‘tim junior Ducati’.. Kita lihat saja apakah tahun depan masalah ‘pengabaian’ ini akan menjadi ‘bahan bakar ekstra’ buat ‘Martinator’?

Enea sudah memenangkan pertarungan untuk duduk di samping juara dunia 2022 Francesco Bagnaia di line-up pembalap MotoGP 2023 di Tim Lenovo Ducati, ‘Bestia’ mengalahkan Jack Miller dan Martin dalam perebutan kursi panas tim resmi.

Miller pindah ke KTM dan Martin akan tetap di Pramac Racing, meskipun masih dalam kontrak Ducati Corse tetapi dia tidak puas. “Jorge ingin menunjukkan kepada kami bahwa kami telah melakukan kesalahan dengan tidak membawanya ke tim pabrikan,” kata bos tim Tardozzi.

Dia mengatakan tentang pembalap baru Gresini Racing dari Honda yang berkinerja buruk, “Alex Marquez ingin menunjukkan bahwa apa yang dia lakukan dengan pabrikan lain bukanlah kesalahannya!”

Tardozzi melanjutkan, “Pada 2023 kami akan memiliki empat pembalap pabrikan dan Pramac dengan motor spesifikasi 2023 (GP23). Empat pembalap satelit Gresini dan VR46 menggunakan spesifikasi motor akhir 2022 (GP22 terbaru),” katanya

Bagnaia menjadi juara MotoGP pertama Ducati dalam 15 tahun, sejak Casey Stoner. Davide Tardozzi berbicara tentang juara dunia mereka,”Pecco akan belajar banyak dari kesalahannya. Sementara Enea ingin menunjukkan bahwa dia juga bisa menjadi juara. Saya mengharapkan peningkatan dari Marco Bezzecchi, Luca Marini, Fabio di Giannantonio…”

Tardozzi kemudain fokus ke pengujian motor 2023. “Kami fokus untuk meningkatkan motor dan mempertahankan gelar. Rencana hari ini adalah bagian dari rencana kami di tes musim dingin. Elektronik, sasis… Kami harus menguji di sini, sesuatu yang berbeda di Malaysia, akhirnya kami akan memutuskan tentang motor 2023. Aerodinamika dapat ditingkatkan. Titik lemah kami adalah menikung, di mana motor lain berbelok lebih baik dari kami,” pungkasnya..