RiderTua.com – Marc Marquez mengalami akhir musim MotoGP yang mengecewakan di Valencia. Menjelang tes hari Selasa, rider Repsol Honda itu dengan jelas mengungkapkan perbaikan yang ingin dilakukan oleh para insinyur Honda. Mulai hari Senin dia kena flu, “Saya sakit sepanjang akhir pekan”.
“Dalam balapan di Valencia saya crash karena saya terlalu kuat melakukan ‘late braking’. Tapi saya langsung bisa merasakan bahwa ada masalah setelah start. Jika kita melihat start saya tahun ini, saya selalu memulai dengan baik. Saya kehilangan posisi di sini dan langsung merasa ada yang tidak beres. Hal ini membuktikan bahwa torsi balapan tidak sama dengan dalam latihan. Setelah balapan, ketika mereka menganalisis data di pit saat motor kembali, mereka melihat bahwa memang ada masalah,” ungkap pembalap Repsol Honda itu.
“Saya berada di posisi ke-4 di belakang Rins, Martin dan Miller ketika saya crash. Saya ingin naik podium, jadi saya terlalu agresif dan late braking. Jika kita selalu harus mengerem di alur terakhir untuk tetap berada di posisi 3 besar, maka itu bagus untuk 1, 2 atau 6 lap tapi tidak untuk 27 lap. Jika kita terus nge-push sekeras itu, roda depan kita berpeluang slip,” tegas Marc Marquez.
Crash ini mengakhiri serangkaian finis untuk pembalap asal Spanyol itu, setelah finis ke-4 di Motegi, posisi ke-4 di Buriram, ke-2 di Phillip Island dan finis ke-7 di Sepang.
Apa yang sangat perlu ditingkatkan oleh para insinyur Honda pada Honda RC213V untuk tahun 2023? “Mesin sangat penting. Jika kita hanya mendapatkan 0,05 detik pada setiap trek lurus, kita dapat mengerem sedikit lebih awal sehingga kita tidak perlu mengambil risiko terlalu banyak. Untuk melakukan itu, kami harus banyak meningkat saat mengerem di lintasan lurus. Kami juga perlu meningkatkan kecepatan saat menikung. Sekarang kami terlalu lambat keluar dari tikungan, tapi masalah dimulai begitu kita masuk tikungan,” jawab Marc Marquez.
Rider berjuluk Baby Alien itu menambahkan, “Jika kita berbelok sangat lambat, otomatis kita bermasalah saat keluar tikungan. Kami melihat bahwa kami cepat di sirkuit yang memiliki trek lurus seperti Phillip Island dan Valencia. Selama akhir pekan saya kehilangan sebagian besar waktu di sektor 1, karena kita memiliki zona pengereman sebelum tikungan 1 dan tikungan 2 tapi di semua sektor lain kami kompetitif.”
“Senin lalu saya kena flu, saya sakit sepanjang akhir pekan. Saya berasumsi bahwa saya akan merasa lebih baik pada hari Selasa. Tapi yang paling penting adalah comeback saya sejak September berjalan dengan baik, karena secara fisik saya merasa lebih baik dan lebih kuat setiap pekan. Sekarang yang terpenting adalah kami mencapai level teratas lagi pada musim dingin mendatang,” pungkas Marc Marquez.
RiderTua.com - Mantan pembalap Neil Hodgson menegaskan, "Marc Marquez ke tim pabrikan Ducati? Saya melihatnya tidak tepat. Tetapi kenapa mereka…
RiderTua.com - Dalam upaya menjadi penantang utama Ducati, balapan akhir pekan KTM di Jerez berakhir mengecewakan. Brad Binder berhasil P6…
RiderTua.com - Neta sebelumnya merilis Neta V di Indonesia sejak tahun lalu, dan sukses terjual hingga ratusan unit. Kini mereka…
RiderTua.com - Wuling baru memiliki tiga mobil listrik yang dijualnya di Indonesia, terdiri dari Air EV, Binguo EV, dan Cloud…
RiderTua.com - Wuling Cloud EV menjadi pelengkap mobil listriknya di Indonesia setelah merilis Air EV dan Binguo. Model ini memiliki…
RiderTua.com - Seres E1 menjadi salah satu mobil listrik yang dijual di Indonesia ketika pasarnya pertama kali dimulai disini. Meski…
Leave a Comment