Pol Espargaro: Aleix Melakukan Upaya yang Luar Biasa!

RiderTua – Bagi Pol Espargaro, GP Valencia adalah balapan terakhir dengan tim pabrikan Repsol Honda. Pembalap asal Spanyol itu hanya menempati peringkat 16 secara keseluruhan setelah 19 dari 20 balapan MotoGP musim ini. Meski dia sendiri menjalani musim yang mengecewakan dalam 2 tahun bersama Honda, Pollycio sangat senang dengan pencapaian sang kakak Aleix musim ini bersama Aprilia. Aleix berhasil memenangkan balapan MotoGP pertamanya tahun ini dan merayakan 5 podium lagi.

Setelah balapan di Sepang, Aleix masih berada di peringkat 3 di Kejuaraan Dunia, tetapi akhirnya tersingkir dari perebutan gelar Kejuaraan Dunia. Untuk pembalap berusia 33 tahun itu, ini lebih untuk mempertahankan peringkat 3 dalam kejuaraan melawan Enea Bastianini (Gresini-Ducati), karena keduanya hanya terpaut 1 poin.

Pol Espargaro berbicara mengenai sang kakak Aleix dalam sebuah wawancara. “Sayang sekali dia keluar dari pertarungan Gelar Dunia. Harus dikatakan bahwa, tidak adil untuk mengatakan bahwa dia pantas mendapatkan gelar ini. Karena Fabio dan Pecco terkadang lebih cepat dan lebih konsisten tahun ini. Tapi apa yang dia tunjukkan dengan Aprilia tahun ini dan bagaimana Aprilia berkembang sangat luar biasa. Karena hasil ini sekarang tersimpan dalam sejarah,” ujar rider berusia 31 tahun itu.

“Pada saat itu, baik dia maupun Aprilia tidak menyadari betapa luar biasanya pencapaian itu, karena kita harus melihat gambaran keseluruhan dan bukan hanya saat ini. Saya yakin setelah beberapa minggu dan setelah akhir musim, itu tidak akan menjadi masalah lagi. Apakah kita berada di peringkat 3, 4 atau 5 dalam klasemen,” tegas Juara Dunia Moto2 2013 itu.

Pol melanjutkan, “Tidak ada yang bisa memperkirakan segalanya berjalan dengan baik tahun ini, bahkan dia sendiri. Mereka berhasil melakukannya dengan luar biasa sepanjang tahun, Aleix sebagai pembalap dan Aprilia dengan motornya. Aleix memimpin kejuaraan yang luar biasa.”

Dan bagaimana Pollycio melihat pertarungan gelar antara Pecco dan Fabio? Apakah menurutnya Quartararo masih punya peluang? “Kita akan kembali melihat balapan terakhir yang seru di Valencia. Saya ingat pada tahun 2006, ketika semua orang mengharapkan Valentino Rossi meraih gelar dunia. Tapi dia gagal. Bahkan kembang api yang dinyalakan di bagian akhir berwarna kuning, meskipun Nicky menang dengan Honda dalam warna oranye. Tidak ada yang memperkirakannya, tapi Nicky menjadi juara dunia. Semuanya bisa terjadi. Namun, saya yakin Bagnaia akan ‘habis-habisan’ di Valencia,” pungkas Pol Espargaro.