Categories: MotoGP

Marah, Motor Aprilia Berulah: ‘Dikhianati’ Teknologi Sendiri!

RiderTua.com – Setelah insiden ‘Eco-Map’ yakni mode irit BBM di GP Jepang, kali ini motor Aprilia RS-GP berulah lagi, TC berubah ibarat ke mode ‘hemat power mesin’, weladalah.. Ketidakpuasan, frustrasi dan kemarahan terjadi di garasi Aprilia, bahkan Aleix Espargaro tak bisa menyembunyikan kekesalannya usai balapan MotoGP di Australia. Sementara Massimo Rivola mengkonfirmasi ada masalah elektronik dengan kuda besi besutan pabrikan Italia itu: traction control (TC) bermasalah,

“Kami tidak berada di level untuk memperjuangkan gelar.. Saya cepat awalnya, tapi di delapan lap terakhir motor tidak berakselerasi. Kontrol traksi (justru bekerja secara otomatis) mengurangi banyak power. Saya (mencoba) mengubah pemetaan, saya mencoba segalanya, tetapi kondisi itu sangat membuat frustrasi karena tidak ada yang bisa saya lakukan,” kata Aleix.. Saking canggihnya motor, mereka pintar dan punya kecerdasan: bisa berubah ‘mode hemat power’ sendiri secara ‘auto’, sungguh mesin yang egois ?

Kontrol traksi / traction control (TC) di motor MotoGP adalah system yang bertugas memutus power mesin jika ban kehilangan cengkeraman lebih dengan lintasan (lost contact). Tujuannya agar motor tetap stabil karena tenaga motor MotoGP sangat brutal.. Dalam kasus Aprilia jelas merugikan karena kondisi trek yang dialami pembalap lain yang didepan sama..sementara TC Aprilia bekerja lebih giat memangkas power motor..

Balapan ketiga berturut-turut poin penting terbuang sia-sia. Selama akhir pekan MotoGP di Australia Aleix Espargaro finis kesembilan, Maverick Vinales ke-17. Pembalap Spanyol itu melihat peluang emas lain memudar untuk kembali ke puncak perebutan gelar dunia, setelah kesalahan di pit di Motegi dan masalah di trek basah di Thailand. 12 poin dikumpulkan dalam tiga balapan, dengan kecepatan ini tidak mungkin untuk mampu bersaing dengan Ducati dan Pecco Bagnaia, pemimpin klasemen dengan 27 poin lebih banyak dari Aleix, dua balapan akhir musim 2022 yang sangat menentukan..

Kemarahan Aleix Espargaro

Dalam sepuluh lap pertama GP Australia, Espargaro berhasil menjaga kecepatan yang terbaik, di sepuluh lap terakhir ada yang tidak beres pada elektronik di motor Aprilia RS-GP22. “Ketika saya tidak kompetitif seperti di Misano atau Austria, saya mengakui saya tidak cepat. Tetapi ketika Anda melaju kencang dan motornya tidak berfungsi, saya sangat marah. Dan itu sudah terjadi selama tiga balapan,” katanya.

Dia memang tidak menyerah dan dalam beberapa hari dia akan mencoba lagi di Malaysia, namun akan sulit untuk mengejar Bagnaia dan menyerangnya secara poin menuju gelar juara dunia pertamanya, namun secara matematis mereka harus percaya sampai, “Kita masih berpeluang, semuanya mungkin,” yakinnya.

Namun, di dalam tim, mekanisme tertentu perlu direvisi jika mereka ingin balapan berhasil untuk Kejuaraan Dunia 2023. Maverick Vinales dalam sesi wawancara Phillip Island mengatakan, “Saya tidak ingin mengkritik siapa pun karena pada akhirnya itu hanya menyakiti saya, saya memilih untuk tidak membicarakannya. Secara keseluruhan, kami harus belajar dari ini, karena ini bukan level kami”.

CEO Aprilia, Massimo Rivola mengatakan, “Kami tentu tidak sempurna, kami perlu memeriksa apa yang telah kami lakukan. Ada rasa frustrasi Aleix di sana, ini adalah trek di mana motor kami dan pembalap kami kuat. Jika kami tidak tampil baik, ada yang tidak beres. Aleix mengidentifikasi masalah elektronik, dalam pemetaan, dan di tikungan terakhir sebelum trek lurus juga terlihat jelas”.

Harapan Terakhir Gelar MotoGP

Awalnya memang terlihat tenang, namun kubu Aprilia mungkin panik.. Aprilia RS-GP22 turun ke trek dengan pengaturan yang sama seperti FP4, pada saat itu Maverick Vinales telah membuat lap terbaiknya. Namun dalam balapan berkata lain.. “Kita harus lihat datanya, tidak ada yang berubah, tapi kita kuat di FP4”, kata Massimo Rivola.

“Kami di sini ingin bermain kejuaraan sampai akhir, kami di sini bukan untuk mengatakan musim yang bagus, musim yang terbaik. Kami harus pergi ke Malaysia dengan pisau di antara gigi kami (siap bertarung), tetapi pertama-tama kita harus memahami apa yang terjadi di sini. Memang benar bahwa pembalap memiliki pendapatnya sendiri. Hari ini kami kehilangan poin penting,” pungkas bos Aprilia..

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Jack Miller Mengakui Sulit Melawan Acosta, Kaget dengan Gaya Balapnya dan Ingin Belajar dari Rookie MotoGP Itu?

RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…

29 Maret 2024

Hyundai Dapat Mengekspor Ioniq 5 N Rakitan Lokal?

RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…

29 Maret 2024

Kia EV9 Raih Gelar World Car of the Year Tahun 2024

RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…

29 Maret 2024

Hyundai Ioniq 5 Mendapatkan Varian N Lebih Dulu Dari Ioniq 6

RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…

29 Maret 2024

Hyundai Belum Memutuskan Harga Kona EV Terbaru

RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…

29 Maret 2024

Honda akan Merilis Lebih Banyak Mobil HEV?

RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…

29 Maret 2024