Lin Jarvis: Incar Tim Valentino Rossi? Yamaha Harus Punya Motor Cepat!

RiderTua.com – Lin Jarvis masih tetap optimis tentang Quartararo dan perburuan gelar MotoGP-nya. Manajer Yamaha itu juga berbicara tentang Morbidelli, di mana Yamaha akan membuat motor yang cocok dengan semua gaya balap dan lebih mudah dikendarai, dan itu dipastikannya untuk tahun depan.. Dan untuk musim 2024, dia juga berbicara tentang tim VR46 milik Valentino Rossi yang meskipun sulit untuk melepaskannya dari Ducati yang memiliki motor Desmosedici yang powerfull, namun Lin Jarvis menjanjikan bahwa tahun depan motor Yamaha akan lebih cepat. Akankah tim VR46 mau bergabung dengan Yamaha jika mereka punya motor dengan power tinggi, seperti Suzuki, kenapa tidak?. Melihat hubungan Ducati dan Pramac, tim Rossi bisa saja pindah Yamaha jika regulasi membatasi hanya boleh punya satu tim satelit untuk setiap tim resmi (biar gak ada yang dibilang main keroyokan lagi) ?..

Yamaha dan Fabio Quartararo mengalami fase penurunan besar di GP Phillip Island dan kesulitan mempertahankan gelar MotoGP. Motor Yamaha YZR-M1 yang membutuhkan power mesin lebih besar. Padahal sirkuit Australia mungkin yang paling menguntungkan bagi Yamaha dari tiga seri yang tersisa sebelum kejuaraan berakhir di Valencia, di mana pemenang musim ini akan ditentukan. Sementara itu, kerja di balik layar berlanjut pada tim satelit berikutnya dan fokus masih pada tim Valentino Rossi.

Lin Jarvis, Managing Director Yamaha, mengatakan,”Kami membutuhkan hasil yang bagus, enam balapan terakhir sangat sulit. Bagian kedua musim ini lebih sulit bagi kami, karena Ducati kompetitif dan mereka begitu banyak. Fabio adalah satu-satunya pembalap Yamaha dan dia sendirian melawan yang lain… Saya telah melihatnya sangat fokus dan saya optimis,” katanya.

Meracik Motor yang Mudah Dikendarai

Insinyur Yamaha juga tahu bahwa mereka perlu mengembangkan M1 yang lebih mudah dikendarai, bahkan dengan gaya balap yang berbeda. “Tahun ini kami hanya memiliki satu pembalap cepat, kami perlu membuat motor lebih mudah dikendarai. Kami sedang mengerjakan aerodinamika dan untuk beberapa balapan kami menggunakan frame baru, kami harus bekerja di semua area teknis… Kami masih terlalu konservatif, kami harus mengubah cara kerja kami. Kedatangan Luca Marmorini dan para insinyurnya hanyalah permulaan”.

Mengenai Franco Morbidelli yang menderita sejak awal musim, Lin Jarvis memastikan bahwa mereka melakukan segalanya untuk membuatnya kembali ke level tahun 2020, ketika dia membuktikan dirinya sebagai runner-up dengan motor yang sedikit diperbarui dibandingkan rekan-rekannya dari Yamaha. “Kami berbicara dengan Franco dan kami melakukan semua yang kami bisa untuk memberinya kepercayaan diri lebih pada motor dan membuatnya lebih cepat. Bahkan di sini di Australia, dia tidak terlalu tenang, dia tidak memiliki kepercayaan diri untuk melaju cepat. Kami harus mencari cara dengannya agar lebih kompetitif, juga karena kami hanya akan memiliki dua motor tahun depan”.

Yamaha juga mengincar tim VR46 Valentino Rossi untuk beberapa waktu, tetapi akan sulit untuk memisahkan mereka dari Ducati sebelum kontrak berakhir pada akhir 2024. “Kami ingin memiliki empat motor di grid dan kami mempelajari ini. Kami tidak tahu apakah kami akan mencapai ini pada tahun 2024 karena kontrak harus dihormati, tahun depan kita akan lebih cepat,” tutup Lin Jarvis..