Jorge Martin: Dominasi Ducati Melalui Pembalap Cepat, Bukan Karena Motor Saja!

RiderTua.com – Jorge Martin menempati posisi ke-2 di grid GP Thailand. Pembalap Pramac Ducati itu sempat melakukan kesalahan pada lap tercepatnya untuk itulah dia ingin lebih baik dalam balapan. BTW, Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) secara mengejutkan merebut pole position MotoGP pertamanya. Pembalap asal Italia itu membukukan rekor lap baru sepanjang masa dengan catatan waktu 1:29,671 menit. Namun Martin hanya tertinggal 0,021 detik di belakangnya.

Jorge Martin: Dominasi Ducati Melalui Pembalap Cepat

Martin menjelaskan betapa sulitnya sesi kualifikasi sebenarnya. “Target kami hari itu adalah berada di barisan depan grid. Kecepatan kami bagus dan saya pikir saya akan menjadi salah satu pembalap yang diperhitungkan pada hari Minggu. Sayangnya saya membuat kesalahan di lap tercepat saya. Kemudian saya mencoba lagi, tetapi tidak pernah mudah untuk bersaing dengan ban yang sudah melahap 3 lap. Saya melakukan yang terbaik, 100 persen. Senang berada di sini, saya senang,” ujar rider asal Madrid-Spanyol itu puas.

Martin tidak lagi memiliki peluang dalam perebutan gelar, akankah dia membalap dengan bebas pada hari Minggu? “Ya, lebih tepatnya saya bisa mengambil risiko dalam balapan. Start dan dua lap pertama akan sangat menarik. Saya ingin mengambil peluang saya, kemenangan sangat penting bagi saya, tetapi saya juga akan senang dengan podium. Banyak pembalap Ducati dan juga Fabio dan Marc akan kuat. Yang harus kami lakukan adalah memutuskan ban belakang yang bagus,” jawab rider berusia 24 tahun itu.

Martinator menambahkan, “Saya kira maksimal tiga atau empat pembalap bisa melaju di depan. Tapi dengan suhu, itu masalah ketika kita terjebak di belakang pembalap lain. Bisa jadi kita melihat pertarungan di trek sampai akhir.”

7 rider Ducati berhasil masuk ke 10 besar di kualifikasi pada hari Sabtu. Mengapa Ducati begitu kuat di trek Thailand? “Saya pikir ini lebih tentang pembalap di sini. Semua motor sangat identik, tentu saja kami memiliki stabilitas pengereman yang baik, tetapi lebih banyak pembalap cepat yang membuat perbedaan,” pungkas Martin.