Marc Marquez: Tujuan Kami Untuk ‘Membangun’, Bukan Menang

RiderTua.com – Bagi Marc Marquez, Thailand akan menjadi seri ketiga yang menandai kembalinya dia ke kompetisi MotoGP sejak seri di Aragon tanggal 16 September lalu. Untuk saat ini, semuanya berjalan dengan baik, bahkan tidak bisa lebih baik lagi dengan performa di Motegi yang membuat Honda kembali menjadi sorotan. Setelah pole position, lalu dia yang merebut posisi ke-4 di race kembali menghidupkan ingatan ‘Marc Marquez sudah kembali’, yang selalu ingin disangkal oleh orang yang khawatir akan kembalinya kekuatan alien dulu. Dan sekali lagi, sebelum berlaga di Buriram, dia menempatkan segala sesuatunya ke dalam perspektif yang ‘masuk akal’…

Setelah mendapat pole di kualifikasi dan finis keempat di Motegi, Marquez siap menghadapi GP Thailand, seri ke-17 dalam kalender MotoGP 2022. Dia akan berlaga di sirkuit internasional Buriram dan juara dunia delapan kali tersebut akan melanjutkan trend perjalanannya yang akan dia bawa dari Jepang. Yang berarti memperbaiki kondisi fisiknya setelah operasi keempat pada humerus kanannya dan meningkatkan sensasinya dengan menunggangi motor Honda RC213V.

“Tujuannya yaitu untuk mampu menjalani full race lagi seperti di Jepang. Tentu saja saya ingin berjuang untuk posisi teratas lagi seperti di Motegi, tapi saya tidak berpikir realistis untuk memiliki harapan itu. Ini bukan tujuan kami. Kami di sini untuk ‘membangun’ (motor dan fisik),” katanya..

Namun, Marc Marquez tetap menjadi satu-satunya pemenang MotoGP sejak tahun 2018, “Saya menjalani balapan yang bagus di trek ini (Buriram) pada 2018 dan 2019 lalu, terutama balapan terakhir kami, dan saya tidak sabar untuk melihat para penggemar Thailand lagi,” kata juara dunia delapan kali tersebut..

“Saya belum melupakan lenganku, meskipun itu adalah akhir pekan yang baik di Jepang. Tetapi benar juga bahwa kondisi hujan pada Sabtu lalu membantuku bersantai. Itu juga membantuku start dari posisi terdepan. Saya selalu jujur, dan saya pikir di akhir pekan yang normal tidak akan mungkin untuk berada di urutan ke-4, tetapi ke7, 8 atau 9.”

Dia melanjutkan, “Semangat dan ambisiku tidak berubah sejak 2013, ketika saya tiba di Kejuaraan Dunia MotoGP. Saya memiliki semangat yang sama untuk bermotor dan motivasi yang sama, dan saya memiliki tujuan yang sama.. Saya ingin berjuang untuk gelar juara tiap tahunnya. Jadi, tentu saja ada tahun-tahun ketika kamu bisa melakukannya dan yang lain merasa tidak mungkin. Tapi tujuanku yaitu bersaing untuk mencoba dan memenangkan balapan, dan berjuang untuk kejuaraan dunia. Kami belum siap untuk itu saat ini, tetapi saya tetap termotivasi karena jika kamu ingin turun balapan dan berhasil, kamu harus bekerja untuk itu.”