Marc Marquez Gembira, Honda Menangis Bahagia!

RiderTua.com – Marc Marquez telah kembali menjadi pusat perhatian dan bisa membuat Honda lega, meski bagaimanapun dia terus kehilangan podium selama 15 seri. Dengan mampu meraih pole dan finish P-4 Marc terlihat gembira, dan tentunya Honda kini bahagia.. Selama akhir pekan race MotoGP di Motegi, juara dunia 8 kali dari Cervera tersebut mencapai posisi terdepan (pole position) setelah tiga tahun dan menempati posisi ke-4 setelah balapan, dengan serangan kemenangan di akhir balap melawan pembalap KTM Miguel Oliveira. Berita terbaik dari pit pembalap nomor 93 tersebut yaitu lengan kanannya yang terus membaik, setelah sesi di trek tidak terasa sakit, walau hanya merasa kelelahan.

Terlepas dari segalanya, dia adalah pembalap terbaik dari tim sayap emas, 7 detik di belakang pemenang balapan, Jack Miller. Sebagai perbandingan, Pol Espargaro finis ke-12 dengan selisih 17 detik, Alex Marquez ke-13, dan Taka Nakagami terakhir dengan kalah 43 detik.

Setelah kekacauan di Aragon, Marquez kembali bersinar di garasi HRC. Hasilnya menanamkan kepercayaan diri, meskipun dirusak oleh layout yang menutupi kelemahan utama motor RC213V ketika masuk ke tikungan dan melakukan pengereman. “Saya ingin langsung menyerang dari awal, tapi saya punya masalah kecil di lap pertama,” kata juara dunia delapan kali tersebut.

“Ada banyak pembalap yang menyalipku, lalu saya mengubah pemetaan, masalah kemudian terpecahkan dan saya menyelesaikan balapan dengan pikiran yang tenang.” Secara fisik dia belum pulih 100% tetapi sudah mendekati kondisi optimal, yang seharusnya bisa dicapai selama musim dingin, menurut perkiraan para dokter.

“Saya bisa membalap seperti yang saya inginkan hanya untuk satu lap. Tapi ketika harus mengendalikan kejadian tak terduga atau mengubah arah, saya masih menghadapi beberapa kesulitan. Saya masih bisa memperbaikinya dan meningkatkannya. Kami tidak boleh lupa bahwa ini baru balapan kedua setelah saya kembali.”

Staminanya mulai meningkat, dan lawannya harus mulai hati-hati. Lap terbaiknya adalah lap ke-4, dengan 1’45”9, tetapi pada lap ke-17, dia masih membukukan lap di 1’46”0 dan di lap 19 pada 1’49”1.

“Saya sangat senang karena saya tidak merasa rasa sakit sepanjang balapan.. Memang benar hujan pada Sabtu lalu banyak membantuku untuk menghemat tenaga dan start dari pole position. Kami juga harus tetap tenang karena sirkuit ini tidak terlalu berdampak pada titik lemah motor kami. Inilah mengapa saya bisa melaju cepat dari FP1, meskipun saya membalap persis dengan motor yang sama dengan di Aragon, tapi disini kami lebih dekat dengan yang lain. Jika balapan dalam kondisi yang normal (tidak ada hujan) saya akan finis di posisi 7, 8 atau 9.”

Di garasi Honda, mereka hampir menangis bahagia ketika pembalap bertalenta asal Cervera tersebut berhasil mendapatkan pole dan kembali ke pit lane setelah menempati posisi ke-4 di seri Motegi. “Kebahagiaan harus menjadi yang pertama dan terpenting baginya, karena dia telah melewati saat-saat sulit,” kata Puig..