Fabio Quartararo: Akselerasi YZR-M1 2023 Masih Lamban!

RiderTua.com – Karakter Yamaha YZR-M1 2023 mulai berubah, Fabio Quartararo senang namun belum full senyum (tidak sepenuhnya puas). Karena meskipun top speed meningkat ternyata dia memanfaatkan slipstream rekan senegaranya Johann Zarco. Dan satu lagi kekurangan M1′ 23 adalah akselerasinya masih ‘kurang nampol’!… Pada tes MotoGP di Misano, motor YZR-M1 membuktikan bahwa M1 model terbaru dapat memberikan kemajuan, berkat kedatangan Luca Marmorini, sang engineer dengan pengalaman luas di F1 dengan Ferrari dan Toyota dan dengan Aprilia di MotoGP.

Menutup tes IRTA di Misano, Yamaha menjadi motor tercepat, namun tantangan yang sebenarnya selanjutnya akan berada di Aragon. Poin Quartararo mulai terkikis, dengan Pecco Bagnaia kini hanya selisih 30 poin darinya setelah kemenangan Pecco empat kali berturut-turut. Dalam seminggu dia akan kembali ke motor M1 yang harus bisa menjaminnya untuk tetap memimpin klasemen, namun dengan terlalu banyak celah yang harus dia jalani selama enam seri terakhir pada musim MotoGP tahun ini. “Masalahnya ada di Aragon dengan motor tahun 2022.. Mesin baru ini bekerja, dan saya senang bahwa Yamaha telah menepati janjinya, karena saya tidak akan melanjutkan bersama mereka selama dua tahun jika tetap dengan spesifikasi mesin 2022,” katanya..

Quartararo mencatatkan lap terbaiknya dengan waktu 1’31”054 selama sesi tes hari Rabu di sore hari, memecahkan rekor di lintasan trek Misano.. Konfirmasi lebih lanjut menunjukkan bahwa ‘power mesin’ M1 sudah ditingkatkan. “Saya berada di belakang Morbidelli dan top speed memberi penegasan tentang peningkatan itu. Kami juga bekerja pada sisi elektronik, karena karakter mesin baru ini sedikit berbeda. Prototype terbaru telah memberikan hasil yang diinginkan, ini artinya bahwa kami telah bekerja dengan baik,” katanya..

Para teknisi Yamaha masih harus melakukan banyak hingga persiapan pramusim MotoGP ke depan. “Ini merupakan mesin yang sedikit berbeda, tapi masih memiliki karakter Yamaha.. Mesinnya sedikit lamban dalam akselerasi. Masih ada waktu untuk terus meningkatkannya. Kita baru di bulan September, dan masih ada beberapa bulan lagi hingga musim depan (untuk perbaikan),” pungkasnya..