Tonggak Sejarah Ducati: 200 Podium MotoGP

Ducati Lenovo Team  RiderTua.com – Dua pabrikan asal Italia tampil luar biasa di MotoGP musim 2022 ini. Aprilia semakin moncer bertarung untuk memperebutkan gelar, sementara Ducati adalah ‘jaminan mutu’ podium di kelas utama. Pecco Bagnaia merayakan kemenangan MotoGP keempatnya musim ini di Silverstone akhir pekan lalu. Pembalap pabrikan Ducati itu mengalahkan Maverick Vinales (Aprilia) dalam duel yang mendebarkan menjelang garis finis. Jack Miller finis ke-3 dengan Desmosedici lainnya. Total ada 6 motor pabrikan Eropa berhasil masuk 6 besar, dengan 4 pembalap menunggangi Ducati.

Tonggak Sejarah Ducati: 200 Podium MotoGP

Dengan Miller dan Bagnaia masuk 3 besar, pabrikan dari Bologna-Italia itu merayakan podium ke-200 mereka di MotoGP. Dalam 18 balapan berturut-turut setidaknya satu pembalap Ducati naik podium, sebuah rekor yang mengesankan untuk merek asal Italia itu setelah kesuksesan Yamaha pada 2014-2016, ketika M1 selalu naik podium dalam 35 balapan berturut-turut.

Di Silverstone 2021, untuk terakhir kalinya tidak ada pembalap Ducati yang masuk 3 besar. Saat itu, Fabio Quartararo (Yamaha) menang di depan Alex Rins (Suzuki) dan rider Aprilia Aleix Espargaro.

Sejak itu Ducati telah merayakan 28 podium, 11 di antaranya adalah kemenangan di MotoGP (Bagnaia 8 kali dan Bastianini 3 kali). Jack Miller, Jorge Martin, Johann Zarco dan Marco Bezzecchi juga berhasil naik podium selama periode ini. Pada tahun 2022, 24 posisi 3 teratas dalam 12 balapan jatuh ke tangan pembalap Desmosedici.

Kebetulan, Casey Stoner merayakan podium terbanyak untuk Ducati. Dia telah membukukan 42 podium, Andrea Dovizioso merayakan 40 podium dan Loris Capirossi 23 podium termasuk podium pertama Ducati pada tahun 2003 di Barcelona.

Dalam daftar pemenang Ducati, Stoner juga berada di puncak dengan 23 kemenangan di atas Dovi dengan 14 kemenangan. Bagnaia naik ke posisi 3 dalam daftar sepanjang masa dengan 8 kemenangan.