Joan Mir: Ban Depan Terlalu Panas

Team SUZUKI ECSTAR RiderTua.com – Bagi Joan Mir, GP Silverstone tampak menjanjikan hingga lap ke-15. Pembalap Suzuki MotoGP yang start dari posisi ke-12 di grid itu mampu merangsek maju dan berada di posisi ke-8. Namun dia kehilangan traksi karena suhu ban terlalu tinggi lalu crash dan mengakhiri balapan di 6 lap tersisa.

Joan Mir: Ban Depan Terlalu Panas

Tetapi kegagalan itu bukan karena kesalahan pembalap. “Suhu hari Minggu lebih panas ketimbang hari Jumat dan Sabtu. Membalap dalam kelompok dan tekanan ban terlalu tinggi, roda depan pasti menjadi lebih panas dari yang saya perkirakan. Selain itu stabilitas saya berkurang saat pengereman, itu sebabnya saya akhirnya crash,” ujar Juara Dunia MotoGP 2020 itu.

“Sangat sulit untuk mendinginkan ban dalam kelompok, bahkan jika kita bisa melakukannya di Silverstone karena lebar lintasan. Tetapi ketika kita membalap di belakang tiga atau empat pembalap, kita merasakan suhu tinggi di ban depan. Tapi kami mungkin juga memiliki informasi yang salah untuk tekanan ban karena lebih panas pada hari balapan ketimbang pada hari Jumat dan Sabtu,” tegas rider asal Mallorca itu ketika ditanya mengapa dia tidak menggunakan lebar lintasan untuk mendapatkan angin di roda depan.

Namun, bukan hanya suhu yang mengganggu Mir. “Feeling pada GSX-RR bagus, tetapi kami harus meningkatkan traksi. Di tikungan 16 saya kehilangan 0,3 hingga 0,4 detik, kami harus mendapatkan cengkeraman yang lebih baik di masa depan,” imbuh rekan setim Alex Rins itu.

Meski demikian, baik Mir maupun Suzuki dapat menarik kesimpulan positif. “Saya memulai balapan tanpa perangkat starter karena tikungan pertama sangat dekat di sini dan saya memiliki start yang baik. Aleix Espargaro (Aprilia) dan Enea Bastianini (Gresini-Ducati) cepat tetapi saya mampu mengimbangi para pembalap top di belakang Quartararo. Tapi saya tidak bisa mengatakan, apakah saya akan melakukan lebih baik dari finis ke-8,” pungkas pembalap berusia 24 tahun itu.