RiderTua.com – Jack Miller yang menempati posisi ke-3 pada hari Jumat, mencapai waktu terbaik ke-6 di kualifikasi GP Sachsenring. Tapi setelah jatuh di FP4, dia malah kena ‘long lap penalty’ dalam balapan nanti. Miller mengatakan dia jatuh karena ada masalah dengan motornya (vibrasi ban depan) dan saat mengerem jatuh sendiri, namun malah kena hukuman dengan alasan dia jatuh saat kondisi yellow flag (karena dianggap tidak melambat) setelah Aleix jatuh.. Pembalap Ducati itu sangat marah ketika dia meninggalkan gedung di sekitar area start/finish di Sachsenring 1 jam setelah kualifikasi 2. Dia melakukan pembicaraan informal dengan stewards MotoGP yaitu dengan mantan juara dunia ‘Fast Freddie’ Spencer di atas. “Selalu sama, Spencer tidak mendengarkan,” keluh pembalap asal Australia itu.
Jack Miller: Sudah Jatuh Tertimpa Penalti Lagi
Jack Miller diberi hukuman long lap penalty untuk balapan karena crash di tikungan 13 di FP4, meskipun sektor itu sudah ditandai dengan bendera kuning setelah Aleix Espargaro crash. Dan para stewards FIM tidak menunjukkan rasa belas kasihan padanya.
“Saya sangat sibuk sore itu,” ujar Miller yang janjian dengan stewards pada pukul 16:15 untuk tanya jawab. Saat sesi wawancara, JackAss sudah memperkirakan dirinya akan mendapat hukuman, tetapi belum mengetahui sejauh mana hukuman itu.
Tentang FP4, pembalap berjuluk Thriller Miller itu menjelaskan, “Saya mulai dengan ban hard lalu ban depan bergetar kuat, tidak tahu mengapa itu terjadi. Kemudian saya melihat bendera kuning dan secara harfiah berkata kepada diri sendiri, ‘Jangan crash!’ Saya mengerem lebih awal tetapi sesaat berikutnya saya sudah berada di gravel. Saya melihat bahwa saya jatuh sendirian, tetapi saya tahu saya jatuh saat bendera kuning dikibarkan.”
“Saya membawa motornya kembali dan mencoba yang lain lagi, yang saya coba di FP3 tadi pagi. Tapi di pagi hari kami punya masalah kopling dengan motor ini dan ketika saya naik di FP4 masalah yang sama mulai lagi. Jadi kami harus memperbaiki motor 1 yang rusak. Kemudian saya hanya bisa melakukan satu lap lagi di FP4. Dan di kualifikasi, masalah elektronik muncul. Mesinnya sering mati di trek lurus. Di dasbor sepertinya ada yang tidak beres. Seperti yang saya katakan, sore yang bervariasi. Dan setelah itu saya sibuk bertemu dengan para stewads,” imbuh pembalap berusia 27 tahun itu.
Miller Kecewa
Miller mengatakan bahwa dia mendapat simpati atas hukuman long lap, “Karena saya crash di bawah bendera kuning.”
“Saya ingin menjelaskan kasus saya kepada stewards dan memberi tahu mereka bahwa saya tidak dalam lap cepat, ini bukan tentang meningkatkan waktu, semua data menunjukkan itu. Dua pembalap dengan ban yang dipanaskan terlebih dahulu crash akhir pekan ini, di FP4 saya juga mengalaminya. Saya pikir itu adalah faktor yang harus diperhitungkan oleh para stewards,” lanjutnya kecewa.
Tapi Miller rasa, Spencer dan rekan-rekannya tidak percaya dengan log data yang diajukan Ducati.