Alex Rins: Di Zona Pengereman Tangan Terasa Sangat Sakit

RiderTua.com – Setelah dua sesi latihan pertama MotoGP hari Jumat di Sachsenring, Alex Rins harus mengakui bahwa dia tidak menyangka tangannya akan terasa sangat sakit. Setelah pergelangan tangan kirinya patah saat balapan di Barcelona, ​​​​pembalap Suzuki itu harus tetap tenang dan santai menghadapi GP Jerman. Tapi pembalap berusia 26 tahun itu sangat sulit membayangkan jarak balapan 30 lap di jalur berliku di Hohenstein-Ernstthal itu.

Alex Rins: Di Zona Pengereman Tangan Terasa Sangat Sakit

“Ini lebih menyakitkan dari yang saya bayangkan. Saya punya beberapa masalah di FP1, tapi saya pikir di FP2 pergelangan tangan sedikit lebih hangat jadi mungkin saya bisa melakukan lebih baik. Sayangnya, saya mendapat lebih banyak masalah. Sangat buruk karena sangat panas, karena saya mencoba melakukan lap cepat. Mari kita lihat bagaimana kondisinya di malam hari, lalu saya akan melihat bagaimana kondisinya di FP3,” lanjut Alex Rins.

Rins menyelesaikan latihan hari Jumat di urutan ke-11. Dia melanjutkan, “Di semua tikungan kiri saya bisa membalap dengan sudut kemiringan yang sama dan kecepatan yang sama dengan Joan (Mir). Di zona pengereman yang keras, rasa sakitnya sangat mengganggu saya. Meskipun saya sudah minum obat penghilang rasa sakit. Pada sore hari saya tidak punya grip dengan ban belakang hard, itu tidak mudah bagi kami.”

Rins menambahkan, “Setelah sesi latihan ketiga, bersama dengan Livio dan Suzuki kami akan memutuskan apakah saya akan melanjutkan atau tidak. Akan sangat sulit untuk menyelesaikan seluruh balapan. Saya menyelesaikan dua lap lambat, jadi mungkin ban tidak punya suhu yang cukup. Roda depan saya slip dan saya harus segera melindungi tangan saya.”

Apakah Rins juga punya fairing seperti Joan Mir? “Kami mempunyai dua fairing baru, tapi saya belum mencoba salah satunya. Saya harus memilihnya dengan mata tertutup karena kami hanya bisa memilih salah satu dari keduanya. Joan telah memilih varian terbaiknya, tetapi saya belum tahu yang mana yang harus dipilih. Tapi risiko kesalahannya tidak begitu besar,” pungkas Rins.