RiderTua.com – Seperti pembalap MotoGP lainnya, Fabio Quartararo juga mengecam stewards FIM MotoGP yang tidak menjatuhkan sanksi apapun kepada Takaaki Nakagami atas insiden crash di Barcelona Minggu lalu. Pembalap asal Jepang itu langsung menyampaikan permintaan maaf. Seperti rekan-rekannya, Fabio Quartararo mengkritik stewards FIM MotoGP yang tidak mengambil tindakan dan memberikan penalti kepada pembalap LCR Honda tersebut. “Crash ini bukan insiden balap biasa. Kita tidak bisa terlalu menyerang di awal balapan, geber motor gede dengan setidaknya berbobot mencapai 160 kg,” jelas El Diablo.
Fabio Quartararo: Kita Tak Bisa Terlalu Menyerang Disaat Start
“Saya tidak tahu bagaimana kelanjutannya. Tetapi saat itu Pecco berada di urutan kedua, sementara Nakagami tiba-tiba datang dari belakang. Di lap pertama kami harus sadar bahwa kami menggerakkan motor besar dengan setidaknya bobotnya mencapai 160 kg di sekitar lintasan. Jika kita tertabrak motor, kita bisa mati. Terutama di awal balapan ketika ada banyak pembalap bergerombol, itu yang paling berbahaya,” ujar pembalap asal Prancis itu.
“Keputusan harus dibuat sebelum sesuatu terjadi. Misalnya insiden di Moto2 di Portimao, itu tidak dapat diterima. Jika hujan, balapan harus dihentikan. Pembalapnya memakai ban slick. Secara umum, seperti itu. Biasanya hanya ketika sesuatu terjadi, baru diputuskan. Menurut pendapat saya, lebih baik bertindak secara preventif (mencegah dulu),” pungkas pembalap berusia 23 tahun itu.
Bijak sekali anak muda ini ✅