Aleix Espargaro: Baru Hari Jumat, Harus Tetap Tenang

RiderTua.com – Meski trek di Circuito de Barcelona-Catalunya dalam kondisi grip yang buruk, Aleix Espargaro mampu mendominasi FP2. Rider Aprilia MotoGP itu membukukan waktu 1:39.402 menit sebagai pembalap tercepat dalam timesheet gabungan hari Jumat. Namun, pembalap berusia 32 tahun itu berusaha keras untuk meredam ekspektasi setelah menjalani hari pertama latihan yang kuat. “Baru hari Jumat, kita harus tetap tenang. Dengan tren yang kita lihat tahun ini dan level seluruh lintasan, sangat sulit jika kita tidak start dengan baik. Tidak seperti dulu ketika kita benar-benar bisa bekerja pada hari Sabtu dan mengganti motor untuk bertarung meraih kemenangan pada hari Minggu. Kita harus kuat pada hari Jumat, jika tidak, maka akan sangat sulit. Kami start dengan baik,” ujar rider kakak Pol Espargaro (Honda) itu.

Aleix Espargaro: Baru Hari Jumat, Harus Tetap Tenang

Mengenai kondisi grip yang buruk, Aleix mengatakan, “Level gripnya rendah. Saya ingat, Barcelona seperti Brno. Sejak kami berhenti balapan di Brno, Barcelona adalah level grip terendah di kalender. Di roda belakang kami punya kontrol traksi. Oleh karena itu sangat penting untuk bekerja pada elektronik. Saya juga tidak merasa baik dengan bagian depan, karena saya tidak bisa memanfaatkan aspek bagus dari motor sebanyak itu. Secara keseluruhan, saya mengelolanya dengan cukup baik.”

Di GP Catalunya, Aprilia tampil sebagai favorit bukan hanya karena unggul dua kali lipat di FP2. RS-GP jelas sangat unggul di trek dengan grip yang rendah. Dimana Aleix Espargaro berhasil menang di Las Termas dalam kondisi sulit seperti ini. Mengapa demikian? “Pertanyaan yang bagus. Kami berhasil meningkatkan traksi dan stabilitas secara signifikan tahun ini. Kami tidak memakai Rear Ride Height Device di paruh pertama musim tahun lalu, sekarang kami menggunakannya. Di sisi lain, rival kami menggunakannya di awal musim 2021. Saya pikir itu juga keuntungan, itulah sebabnya gap kami lebih dekat sekarang,” jawab Espargaro yang di balapan kandangnya kali ini dia menggunakan helm berdesain khusus untuk kesembuhan putrinya Mia.

Sebagai akamsi (anak kampung sini) Aleix menambahkan, “Saya tahu trek ini dengan sangat baik dan saya sangat fokus mulai hari Jumat seperti di Mugello. Sayangnya, saya kalah banyak di kualifikasi GP Mugello. Saya berharap untuk kualifikasi yang lebih baik di sini. Saya pikir saya bisa bertarung untuk memperebutkan kemenangan di Mugello, dan saya akan mencoba lagi di sini.”

“Hal baiknya adalah, saya yang terkuat dengan ban hard, yang jujur tidak saya sukai. Dengan ban medium saya adalah yang terkuat, dan dengan ban soft saya melahap lap yang sangat kuat. Secara keseluruhan, kami melakukan pekerjaan yang baik dengan ketiga kompon ban belakang,” imbuh Aleix Espargaro.

Rekan setimnya Maverick Vinales juga melakukan pekerjaan yang baik, dan menempati urutan ke-2di FP2. “Saya suka melihatnya bahagia. Karena itu juga sangat penting untuk semua orang di Aprilia. Kami menunjukkan pada hari Sabtu dan dalam sesi pemanasan di Mugello, bahwa Maverick dan saya dapat bekerja sama jika kita berdua kuat. Ini sangat membantu saya. Juga untuk paruh kedua musim akan lebih baik jika dia dekat dengan saya,” lanjut suami Laura Montero itu.

“Kini kami memimpin Klasemen Tim, dan ini sangat luar biasa untuk semua orang di pit. Semua orang sangat senang tapi mereka santai. Semua orang di Aprilia menikmati hasilnya, mulai dari mekanik, teknisi, hingga pembalap. Semua orang senang, itu luar biasa,” pungkas ujung tombak Aprilia asal Granollers-Spanyol itu.