Toyota Avanza Jadi Mobil Terlaris Bulan April 2022!

RiderTua.com – Toyota Avanza biasanya selalu menjadi mobil terlaris tiap bulannya. Namun terkadang mobil LMPV ini harus bersaing dengan model lainnya yang selalu laris manis seperti Honda Brio. Walau demikian, Toyota Avanza sukses merebut gelar mobil terlaris dari Brio pada bulan April lalu. Dengan ini model kembaran Xenia-Veloz tersebut memperkuat dominasinya di pasar roda empat Tanah Air.

Baca juga: Toyota Belum Siap Produksi Baterai Mobil EV di Indonesia?

Toyota Avanza Rebut Gelar Mobil Terlaris Dari Brio

Avanza mencatatkan penjualan hingga 5.039 unit pada bulan April lalu. Hasil tersebut membuatnya unggul dari Honda Brio, dimana model ini menjual 4.897 unit saja. Bahkan Brio diapit oleh model kembarannya Avanza, yaitu Veloz, dengan hasil mencapai 4.860 unit di bulan yang sama.

Selain ketiga mobil ini masih ada 17 model lainnya yang masuk ke dalam daftar 20 besar. Ini daftar lengkapnya:

1. Toyota Avanza: 5.039 unit
2. Honda Brio (Satya dan RS): 4.897 unit
3. Toyota Veloz: 4.860 unit
4. Daihatsu Gran Max Pickup: 4.153 unit
5. Suzuki Carry: 3.789 unit
6. Daihatsu Sigra: 3.616 unit
7. Mitsubishi Xpander (dan Xpander Cross): 3.542 unit
8. Toyota Kijang Innova: 3.336 unit
9. Toyota Calya: 3.232 unit
10. Toyota Rush: 3.194 unit
11. Daihatsu Terios: 2.471 unit
12. Toyota Fortuner: 2.231 unit
13. Toyota Hilux: 1.972 unit
14. Honda BR-V: 1.916 unit
15. Toyota Raize: 1.851 unit
16. Hyundai Creta: 1.645 unit
17. Honda HR-V: 1.558 unit
18. Suzuki XL7: 1.544 unit
19. Mitsubishi Pajero Sport: 1.472 unit
20. Daihatsu Xenia: 1.333 unit

Ungguli Brio

Avanza mengungguli semua model lainnya dengan hasil penjualan lebih dari 5 ribu unit. Hanya empat model saja yang mampu menjual diatas 4 ribu unit, dan Gran Max Pikap menjadi satu-satunya mobil niaga ringan yang terjual lebih dari itu. Sehingga model ini mampu mengungguli rival beratnya di segmennya.

Cukup menarik karena Avanza-Veloz dan Xenia kini masuk ke dalam peringkat 20 besar penjualan mobil di Indonesia bulan April lalu. Ini berkat model terbarunya yang membawa fitur lebih lengkap serta tampilan lebih segar. Tentu ini menjadi daya tarik bagi konsumen untuk membawa pulang LMPV tersebut.

Sebenarnya penjualan mobil pada bulan lalu mengalami sedikit penurunan yang disebabkan oleh krisis chip semi-konduktor.