RiderTua.com – Kerajaan bisnis Valentino Rossi terus berkembang. Valentino Rossi baru-baru ini meluncurkan VR46 Metaverse bekerja sama dengan grup media Italia The Hundred. Mulai dari VR46 Riders Academy dengan tim balap Moto2 dan MotoGP miliknya sendiri dan perusahaan dagang VR46 Racing Apparel. Dimana mulai tahun ini akan dilengkapi dengan peralatan VR, terutama untuk pembalap sepeda gunung dan motocross (tersedia mulai Oktober 2022). Sekarang mereka semakin melebarkan sayapnya dan merambah ke dunia maya yakni ‘VR46 Metaverse’. VR46 mengadakan usaha patungan dengan The Hundred Media Holding. Tujuannya adalah untuk menawarkan platform global untuk semua penggemar Valentino Rossi dan pembalap dari VR46 Riders Academy atau tim GP.
‘VR46 Metaverse’ Merek Milik Valentino Rossi Merambah Dunia Maya
VR46 memasuki dunia digital metaverse dan ingin menawarkan kepada semua penggemar motorsport, pengalaman virtual dan konten unik di dunia game dan NFT (Non-Fungible Tokens yaitu aset digital yang tidak dapat ditukar). Ini adalah usaha patungan dengan ‘The Hundred’.
Proyek ini memiliki jadwal multi-tahun, tetapi konten pertama harus tersedia akhir tahun ini. Tujuannya adalah untuk menciptakan platform global yang didedikasikan untuk The Doctor, Tim Balap VR46 dan Akademi. Para penggemar akan dihibur secara virtual, bertemu rider VR46, berinteraksi dan bahkan balapan untuk bersaing satu sama lain.
Rossi menjelaskan, “Memulai proyek besar ini adalah pekerjaan menarik yang telah saya tangani dengan pendekatan terstruktur dalam kemitraan dengan pemain papan atas. Saya sangat senang dapat menjangkau penggemar di seluruh dunia, membawa suasana dan kegembiraan VR46 kepada mereka melalui teknologi baru. Saya percaya proyek ini merupakan langkah maju yang sangat penting bagi merek kami.”
Jean Claude Ghinozzi selaku CEO VR46 Metaverse and Partner di The Hundred mengatakan, “Saya sangat bersemangat untuk mengerjakan proyek ini, yang akan melihat ikon internasional seperti Valentino Rossi memasuki Metaverse untuk pertama kalinya. Dan untuk menemukan kembali dunia virtual ini seperti dia, hal itu juga dilakukan di motorsport.”
