RiderTua.com – Sementara rekan setimnya Marc Marquez berhasil finis ke-6 di MotoGP Le Mans (kalah 15 detik dari pemenang Enea Bastianini), Pol Espargaro harus puas finis di posisi ke-11 dimana dia juga start dari posisi ke-11 di grid. “Honda di garasi saya telah bekerja keras bersama saya. Teknisi sedang bekerja dan akan ada pembaruan. Saya harus mengungkapkannya. Mereka pasti tidak duduk manis di sofa. Kita semua punya masalah yang sama. Sepertinya kami berhasil mengendalikannya untuk sementara waktu, tetapi sekarang kembali dengan sangat buruk. Ini seperti mimpi buruk,” tegas rider asal Spanyol itu.
Pol Espargaro tentu sangat tidak puas dengan hanya mencetak 5 poin setelah finis di posisi ke-11, terutama karena Pecco Bagnaia dan dua pembalap Suzuki crash di depannya. Sehingga posisinya naik. “Itu balapan yang sangat sulit dan rumit. Kami bermasalah dengan suhu tinggi, sudah seperti ini sejak awal tahun. Saat panas, tingkat cengkeraman ban turun secara signifikan,” ungkap istri Carlota Bertran itu.
Pembalap adik Aleix Espargaro (Aprilia) itu juga menjelaskan, “Masalahnya adalah saya tidak bisa menyalip. Saya kehilangan grip saat berakselerasi ke arah pembalap lain, jadi saya tidak bisa mengimbanginya di zona pengereman. Kemudian para pembalap itu menjauh. Ini mengecewakan, tapi saya sudah mengatakannya beberapa kali.”
