Resmi: Suzuki Keluar dari MotoGP Akhir 2022, Masih Nego dengan Dorna

RiderTua.com – Di penghujung tes IRTA di Jerez, bocor berita bahwa Suzuki akan mundur dari kejuaraan dunia MotoGP. Dan hari ini, Kamis (12/5/22), dengan sangat menyesal Suzuki Motor Corporation mengkonfirmasi rencana penarikan MotoGP pada akhir musim 2022. Mereka secara resmi mengkofirmasinya dalam konferensi pers. Dan sedang dalam diskusi seputar penyelesaiannya, apakah mungkin meminta kebijaksanaan atau keringanan sehubungan dengan masalah ekonomi yang di alami Suzuki? .. Karena sejauh ini, Suzuki belum menyepakati pemutusan kontrak dengan mitra kontraknya, Dorna. Hukuman kontrak yang besar kemungkinan akan dikenakan.

Resmi: Suzuki Keluar dari MotoGP Akhir 2022

Isi pernyataan Suzuki sebagai berikut:

“Suzuki Motor Corporation sedang berdiskusi dengan Dorna tentang kemungkinan menyelesaikan komitmen di MotoGP pada akhir 2022. Sayangnya, situasi ekonomi saat ini dan kebutuhan untuk memfokuskan upaya pada perubahan besar tahun ini, memaksa Suzuki untuk mengalihkan anggaran dan sumber daya manusia untuk mengembangkan teknologi baru. Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Suzuki Ecstar Team, dan kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini selama bertahun-tahun. Serta untuk semua penggemar yang telah mengirimkan dukungan mereka kepada kami. ”

Masalah Ekonomi

Butuh tepat sepuluh hari bagi Suzuki Motor Corporation untuk mengkonfirmasi hari ini, 12 Mei, di mana berita ini telah bocor pada tes Jerez pada hari Senin, 2 Mei.. Bahwa pabrikan Jepang menarik diri dari Kejuaraan Dunia MotoGP setelah musim 2022, meskipun baru kontrak lima tahun dengan Dorna ditandatangani pada November 2021 dan pembalap Alex Rins dan Joan Mir berada di urutan keempat dan keenam di Kejuaraan Pembalap saat ini.

Suzuki menyalahkan situasi ekonomi saat ini untuk penarikan yang masih direncanakan ini. Dijelaskan bahwa seseorang harus berkonsentrasi pada perubahan besar dalam dunia mobilitas di tahun-tahun mendatang. Suzuki harus mendistribusikan anggaran ke sektor lain dan juga menginvestasikan tenaga kerja yang ada dalam pengembangan teknologi baru.