RiderTua.com – Pol Espargaro adalah 1 dari 20 pembalap MotoGP yang belum menandatangani kontrak untuk musim depan. Hingga kini Suzuki masih menunda klarifikasi resminya (mundur dari MotoGP di akhir musim 2022), tapi hal ini menyebabkan keresahan di pasar pembalap. Seperti yang kita tahu, Joan Mir yang merupakan Juara Dunia MotoGP 2020, kerap dikaitkan dengan HRC (Honda Racing Corporation) sebagai pengganti Pol Espargaro yang hingga memasuki musim keduanya di Repsol Honda masih belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Mengenai hal ini, pembalap berusia 30 tahun itu mengatakan bahwa tekanan meningkat kala datang musim memperpanjang kontrak.
Pol Espargaro: Tekanan Meningkat Kala Datang Musim Memperpanjang Kontrak
Kepada media Spanyol ‘El Espanol’, Pol Espargaro mengakui bahwa tekanan meningkat dalam satu musim ketika datang untuk memperpanjang kontrak. “Ya, itu logis. Setiap pembalap ingin memperpanjang dan bertahan di MotoGP, karena itu pekerjaan kami dan mata pencaharian kami bergantung padanya. Ketika saatnya memperpanjang kontrak tiba, kita merasa nervous dan resah yang mengarah pada apa kesalahan kita,” ujar rekan setim Marc Marquez itu.
Tetapi adik Aleix Espargaro (Aprilia) itu juga menekankan, “Ada satu hal yang saya pelajari dari pengalaman, yakni bagaimana menghadapi saat-saat itu. Tidak perlu terburu-buru dan tidak khawatir tentang perpanjangan kontrak. Ini seperti kita tidak ‘ngoyo’ untuk mendapatkan perpanjangan kontrak. Ada lebih banyak hal yang lebih penting ketimbang hanya mendapatkan hasil yang baik dalam balapan. Itu tidak akan tergantung pada itu saja.”