RiderTua.com – Ekspor sepeda motor dari Indonesia pada bulan lalu ternyata menunjukkan peningkatan. Padahal penjualan motor secara domestik mengalami penurunan di periode yang sama. Ekspor sepeda motor dari Tanah Air nyaris menyentuh angka 60 ribu unit. Hasil ini lebih unggul dari bulan Januari lalu yang mencapai 51 ribu unit saja.
Baca juga: Penjualan Sepeda Motor Bulan Februari 2022 Menurun?
Ekspor Sepeda Motor Nyaris Mencapai 60 Ribu Unit
Hasil ekspor sepeda motor dari AISI mencatatkan ada 59.542 unit yang dikirim ke luar negeri pada bulan Februari 2022. Hasil tersebut meningkat 16,67 persen dari bulan Januari 2022 yang hanya mencapai 51 ribu unit saja. Ini sudah menjadi hasil yang bagus walaupun meningkat sedikit.
Seperti biasanya, skutik menjadi jenis motor yang paling banyak diekspor, disusul oleh model sport dan moped atau motor bebek. Mungkin sudah tak jadi rahasia lagi kalau motor matik tak hanya menjadi motor favorit di Indonesia, tetapi juga di luar negeri. Jadi tak heran kenapa banyak produsen yang mengirim model skutik ke pasar mancanegara.
Penjualan Menurun
Hasil ekspor ini berbanding terbalik dengan penjualan motor di dalam negeri yang mengalami penurunan. Padahal seharusnya tahun ini menjadi tahun untuk mencatatkan angka penjualan yang lebih tinggi lagi. Tapi apa daya, kondisi pasar yang kurang mendukung menjadi salah satu penyebab dari penurunan penjualan ini.
Selain itu, keterbatasan stok komponen motor sampai jam kerja yang sedikit di bulan Februari menjadi penyebab lainnya. Tentu saja ini tak bisa dihindari oleh produsen motor, walaupun mereka sudah berusaha untuk menhindarinya. Tapi setidaknya ekspor sepeda motor masih berjalan dengan baik.
Untuk sekarang, produsen mulai fokus untuk meningkatkan penjualan motor secara domestik. Dengan begitu, diharapkan mereka bisa menghasilkan penjualan yang lebih baik lagi.
