RiderTua.com – Aleix Espargaro heran bagaimana para pembalap lain ingin balapan dengan memakai ban soft, sedangkan menurutnya ban medium adalah pilihan yang sesuai baginya… Rider Aprilia itu berhasil masuk langsung ke Q2 di Sirkuit Losail Qatar, di mana Aleix berhasil mengamankan posisi ke-5 di grid setelah menunjukkan performa yang kuat pada hari Sabtu. Pembalap berusia 32 tahun itu hanya kalah 0,1 detik dari waktu terbaik Jorge Martin dari Pramac-Ducati. Espargaro yang datang ke Qatar ditemani istri dan anak kembarnya Max dan Mia itu, mengatakan, “Saya senang dan yakin dengan paket saya. Di pagi hari saya memutuskan untuk fokus pada balapan. Itu adalah kesalahan, saya hampir tersingkir dari 10 besar.”
Aleix Espargaro Heran, Pembalap Lain Ingin Balapan dengan Ban Soft
Pembalap berusia 32 tahun itu melanjutkan, “Ketika saya memiliki segalanya di Q2, saya berhasil melahap dua lap yang bagus. Sulit untuk memeras lebih banyak. Jarang untuk dapat mengatakan bahwa, kita benar-benar mencapai limit pada motor yang kompetitif. Hari ini saya merasa bahwa saya menggunakan setiap sentimeter lintasan dan juga motor.”
Tentang balapan, Espargaro mengatakan, “Sejujurnya, saya tidak mengerti bagaimana pembalap-pembalap lain ingin balapan dengan ban soft. Saya tidak tahu bagaimana ban ini seharusnya bertahan dalam jarak balapan. Ban mediumnya sama seperti 2021, tetapi ban soft lebih lembut. Mungkin saya salah, tapi kita lihat saja nanti. Kami melakukan pekerjaan yang baik dengan menyiapkan motor saya dengan ban belakang medium. Saya telah menunjukkan bahwa kecepatan saya cukup kuat dengan ban itu.”
Mengenai kotoran di lintasan, kakak Pol Espargaro (Repsol Honda) itu mengatakan, “Pada pagi hari saya mengatakan kepada kru bahwa, akan sulit untuk memperbaiki catatan waktu di lintasan seperti ini. Catatan waktu yang masih kami capai luar biasa. Saya sempat merasa nervous selama 5 menit sebelum Q2. Tapi saya percaya pada paket saya.”
Tentang kompetisi, Espargaro mengatakan, “Suzuki sangat kuat sepanjang akhir pekan, Ducati kuat di Q2. Saya percaya diri, kami mampu melakukan pekerjaan dengan baik.”